Tugas Quizz - DISKURSUS JEREMY BENTHAM'S HEDONISTIC CALCULUS DAN FENOMENA KEJAHATAN KORUPSI DI INDONESIA

Nama : Muhammad Rusydi Ali

Nim : 33222010004

Jurusan : D3 Akuntansi

Universitas Mercu Buana 

Dosen Pengampu :Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi & Etik UMB

Jeremy Bentham lahir pada 15 Februari 1748 di Houndsditch, London, dan dikenal sebagai anak ajaib karena ketertarikannya pada literatur sejak bayi. Meskipun kehilangan ibunya pada usia 11 tahun, Bentham menunjukkan kecerdasan yang luar biasa, mulai belajar bahasa latin pada usia tiga tahun. Setelah lulus dari Queen's Collage, Oxford, Pada November 1763, Ia melanjutkan studi hukum di 

Lincoln's lnn. Meskipun awalnya 

tertari pada praktik hukum, kekecewaannya pada sistem hukum pada saat itu, terutama pada saat mendengar ceramah Sir William Blackstone, mendorongnya untuk menjadi seorang filsuf hukum. Meskipun ayahnya kecewa, Bentham terus mengejar passionnya. pada tahun 1789, ia menerbitkan karya utamanya, An introduction to the principles of morals 

and Legislation, yang menggagas teori utilitarianisme yang terkenal. Karya ini membuatnya dihormati  di Eropa dan Amerika, dan pada 1792, Bentham memperoleh kewarganegaraan prancis. Sepanjang hidupnya, ia terus berkontribusi pada sains dengan menulis esai kritis tentang sistem hukum dan memberikan solusi inovatif.

Jeremy Bentham dianggap sebagai filsuf dan ahli hukum Inggris yang berperan penting dalam reformasi hukum pada abad ke-18 Julukannya "Legal Luther" menunjukkan peran reformasinya, mirip dengan martin Luther dalam konteks reformasi. Bentham