Mohon tunggu...
Muhammad Roji Rohmatika
Muhammad Roji Rohmatika Mohon Tunggu... Freelancer - Kun Aliman Wa La takun jahilan

"Jadikan Tsiqahmu hanya kepada Allah Sang Rabbul Izzah"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lombok, Depok hingga Yaman

28 November 2020   22:06 Diperbarui: 28 November 2020   22:08 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Pertemuanku antara Lombok,Depok, Jakarta hingga Tanah parah Kekasih Allah, Yaman Allhuma Baligna Ilal maqamil Al-anbiyai"

Setiap pertemuan adalah taqdir yang ditulis indah dalam Lauhul Mahfud-Nya dan bukanlah Pertemuan itu terjadi secara kebetulan.

~Lombok

" kalimat yang sejuk untuk kami Putra dan Putri daerah yang berjuang diranah Rantauan, untaian doa-doa mengiringi langkah kami sehingga kami takkan menyerah demi kalimat najahah."

Harapan, Cita-cita tancapkkan sekuat-kuatnya hingga bumi merasakan kekuatannya dan langitpun Menjadi saksi tingginya keberhasilanmu karena Dirimu selalu Merasa Diawasi Sang Muhabbah Rabbul Jalalah.

~Jakarta

 " Kota Ini memberikan kami banyak arti terimakasih telah menjadi saksi pertemuan kami walau hanya sebentar tetapi yang sekejap kurasa kankukenang sepanjang hayat, terimakasih tiada terkira untukmu Kota Yang bernama "JAKARTA"

~ Yaman

Dengan ilmu kau mampu untuk menghiasi langit dan dengan ilmu pula kau membasahi kering-kerontanya Bumi, Rabb jagalah Teman karibku dalam berjalan Ke Arahmu perpisahan ini memang membawa luka,perih dan Isak tangis Ingatlah Bahwa mereka selalu mendoakanmu kawan yang sampai sekarang kumasih kupanggil dengan sebutan Bocil, Rindu tak dapat bisa dihindari namun rindu akan membuatmu kuat, Selamat berjuang ditanah para Habaib tanah para kekasih Allah.

~ Depok

Iya emang iya, aku sekarang telah betah bersamamu memberikan banyak arti kehidupan. Rehah saat ini mangkin hanya sebentar tetapi rehah yg sesungguhnya benar yang akan kau Rasa, semoga selalu berdamai akan raga dan kuat dalam jiwa demi sebuah perjalanan yang jauh yang perlu banyak bekaal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun