Mohon tunggu...
Muhammad Rofy Nurfadhilah
Muhammad Rofy Nurfadhilah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis dan membaca merupakan cara yang paling elok dalam membunuh waktu.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Alasan Kenapa Goweser Pemula Indonesia harus Memilih MTB sebagai Tunggangan Pertamanya?

9 Juli 2020   11:27 Diperbarui: 9 Juli 2020   11:42 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gowes dan gowes, itulah hobi lama yang kini semakin naik daun di kala pandemi masih menghantui. Tua dan muda; pria dan wanita kini menjadi goweser militan yang tak bosan-bosannya menghentakan kakinya di waktu senggangnya.

Bagi goweser tua dan bahkan pro ulasan ini mungkin tidak terlalu penting, namun bagi yang baru memulai hobi bersepeda dan berencana meminang salah satu tunggangannya, maka tak ada salahnya memilih MTB (Mountain Bike) sebagai tunggangan pertamanya.

Bila dibandingkan sepeda lipat dan jenis sepeda yang lainnya, ada beberapa alasan kenapa MTB harus dipilih oleh goweser pemula. Khususnya para goweser yang tinggal di Indonesia.

Jalanan di wilayah Indonesia yang tidak rata

Ya, alasan utama yang jadi pertimbangan yaitu karakter jalanan Indonesia yang tak sehalus jalanan di luar negeri sana. Selain banyaknya jalan aspal yang rusak, juga wilayah Indonesia  yang kaya akan perkampungan dan bentang alam yang luas, maka jalannya pun banyak yang masih tanah atau tak beraspal.

Untuk menyesuaikan diri dengan karakter wilayah tersebut, maka sepeda MTB-lah yang cocok untuk digunakan. Selain memiliki suspensi, juga memiliki karakter ban yang lebih besar dan bergerigi, sehingga mampu meredam kejut yang diakibatkan gesekan ban dengan kontur jalan yang tak rata tersebut.

Lebih ramah dipakai ke segala medan

Sama halnya dengan alasan sebelumnya, MTB akan lebih ramah dan nyaman dipakai ke segala medan; beraspal maupun tidak beraspal. Terutama MTB yang berjenis XC atau cross country.

Jenis XC berbeda dengan jenis hard trail maupun sepeda down hill, misalkan. Karena MTB berjenis XC cenderung memiliki suspensi di bagian depan saja,  sehingga akan lebih multifungsi ketika dibawa menjajal jalanan aspal maupun non aspal. 

Berbeda, dengan MTB jenis lain yang memiliki spesifikasi khusus untuk kontur tertentu, selain lebih lamban ketika diajak ke jalanan rata, juga tentunya, tak selamanya seorang goweser menjajal kontur yang spesifik tersebut, seperti bebatuan besar atau turunan curam (down hill).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun