Bagi mereka yang kinestetis akan cepat bosan dengan -hanya- melihat dan mendengar saja, perlu suasana belajar yang penuh dengan kreatifitas yang mengandalkan gerakan tubuh.
Harus diakui, bahwa dengan adanya guru daring yang semakin naik daun  ini, dunia pendidikan -setidaknya- terbantu. Namun, ada beberapa hal yang mengindikasikan masih banyaknya 'minus' bila dibandingkan dengan pembelajaran oleh guru luar jaringan (guru luring) yang berada di sekolah dan dalam ruang belajar yang nyata.
Belajar di sekolah tentu tak dapat tergantikan. Tapi, setidaknya, para pelajar, orangtua dan guru masih bisa memanfaatkan guru daring, sambil bersabar, sampai musibah penyebaran virus Covid-19 berakhir, tentunya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H