Mohon tunggu...
Muhammad Rofy Nurfadhilah
Muhammad Rofy Nurfadhilah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis dan membaca merupakan cara yang paling elok dalam membunuh waktu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rindu

9 Maret 2020   21:10 Diperbarui: 9 Maret 2020   22:37 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(KOMPAS.com/Anggara Wikan Prasetya)

Rinduku tak tuntas hanya dengan kata-kata
Perlu bersua dalam realitas
hingga tak ada belenggu semu yang membodohi

Aku tahu jarak itu pahit
tapi tak mungkin aku mencelanya
karena aku, kamu dan kita masih waras, dan menerima realitas ini dengan akal yang sangat sehat

Biarlah realitas bersemayam dalam hati
Hingga rindu itu dapat dicerna
dengan pikiran yang jernih dan hati yang murni

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun