Saat ini viral isu permasalahan Freeze contract player di dunia esport MLBB yang dianggap dapat merugikan nya. Isu ini mulai menjadi perbincangan dikalangan para penggemar esport MLBB, Setelah mendapatkan kritik dari Vice President (VP) Onic Esport, Denver "Coach Yeb" Miranda. Coach Yeb memberikan opininya mengenai isu permasalahan freeze contract ini. Hal tersebut sontak membuat para penggemar esport MLBB memberikan pandangannya di kolom komentar.Â
Menurut Coach Yeb, Freeze Contract ini sangat merugikan pemainnya, dan ia merasa kasihan dan dapat menggangu masa depan pemainnya.
Sementara di sisi lain, Mantan Vice President (VP) Evos esport, Aldean Tegar atau biasa dikenal DeanKT. Memiliki pandangan yang berbeda, ia menyebutkan bahwa Freeze Contract ini alangkah baiknya tidak dihilangkan, karena bertujuan untuk para pemainnya agar tidak berlalu seenaknya dan tidak sesuai dengan aturan di kontrak nya.
Namun, Apa itu sebenarnya Freeze Contract Player Esport MLBB?
Di dunia esport MLBB, Freeze Contract atau pembekuan kontrak termasuk kedalam sebuah pasal kontrak kerja antara tim esport atau organisasi dan player. Hal itu tentunya kerap dilakukan oleh tim-tim lainnya, baik di Indonesia maupun luar negeri.
Menurut bahasa, Freeze Contract da dapat diartikan sebagai penangguhan pemberlakuan perjanjian kontrak kerja untuk sementara waktu. Yang artinya, selama kontrak dibekukan, masa berlaku kontrak berhenti bahkan beberapa tim-tim tidak lain juga menerapkan para playernya tidak akan menerima gaji selama kontrak dibekukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H