Puisi Angin menari liar
memaksa pepohonan bergerak tak jelas
sekedar mengikuti kehendak sang angin
Malam yang dingin senyap
mewarna gelap oleh amarah
yang siap diluapkan pada alam raya
Bumi hanya pasrah terima kehendak
menanti gelegar suara kemarahan alam
menerbangkan ribuan tanah dan bebatuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!