Mohon tunggu...
Muhammad Rizky Maulana
Muhammad Rizky Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama Saya Muhammad Rizky Maulana yang pada saat ini merupakan seorang Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dari Magang ke Profesional, Mahasiswa Raih Peluang Karier di Industri Energi

27 September 2024   09:49 Diperbarui: 27 September 2024   09:50 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Industri energi, salah satu sektor paling strategis dan dinamis di dunia, kini menjadi incaran bagi banyak mahasiswa yang ingin membangun karier cemerlang. Melalui program magang di perusahaan-perusahaan energi, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis, tetapi juga mempersiapkan diri untuk berkontribusi dalam mengatasi tantangan global seperti transisi ke energi bersih dan keberlanjutan.

Salah satu program magang yang berhasil dilaksanakan tahun ini melibatkan mahasiswa dari berbagai universitas yang terlibat langsung di perusahaan energi besar, mulai dari perusahaan energi terbarukan hingga perusahaan minyak dan gas. Selama magang, mahasiswa dilatih untuk memahami teknologi baru, seperti energi surya, angin, dan biomassa, serta terlibat dalam proyek pengembangan infrastruktur energi hijau.

"Magang ini benar-benar membuka wawasan saya tentang betapa pentingnya peralihan ke energi terbarukan. Saya juga mendapatkan kesempatan untuk mempelajari analisis data di proyek panel surya, yang merupakan pengalaman luar biasa," ujar Dian, mahasiswa Teknik Elektro yang mengikuti magang di perusahaan energi terbarukan.

Selain keterampilan teknis, mahasiswa juga diperkenalkan dengan aspek manajerial dan regulasi dalam industri energi. Pelatihan tentang kebijakan energi dan keberlanjutan menjadi salah satu fokus, mengingat semakin ketatnya regulasi lingkungan di seluruh dunia. Mahasiswa magang juga terlibat dalam pengelolaan proyek lapangan, pengawasan operasional pembangkit listrik, serta studi kelayakan untuk pengembangan proyek baru.

Banyak perusahaan energi yang menggunakan program magang ini sebagai sarana perekrutan talenta muda yang potensial. Menurut Budi, kepala divisi pengembangan sumber daya manusia di sebuah perusahaan energi terkemuka, "Kami melihat magang sebagai bagian penting dari pipeline bakat kami. Mereka yang berprestasi selama magang memiliki peluang besar untuk direkrut sebagai karyawan tetap setelah lulus. Industri energi membutuhkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan, terutama dalam transisi ke energi hijau."

Bagi mahasiswa, pengalaman magang ini memberikan lebih dari sekadar pengetahuan di lapangan. Mereka juga belajar bagaimana bekerja dalam tim lintas disiplin, berkolaborasi dengan para ahli industri, serta mengembangkan soft skills seperti komunikasi, pemecahan masalah, dan kepemimpinan.

"Selain mendapatkan keterampilan teknis, saya juga belajar bagaimana pentingnya bekerja sama dengan tim lintas divisi untuk menyelesaikan proyek. Ini memberikan saya pandangan yang lebih luas tentang bagaimana perusahaan energi beroperasi," kata Reza, mahasiswa Teknik Mesin yang magang di perusahaan minyak dan gas.

Dengan semakin besarnya fokus dunia terhadap energi terbarukan dan keberlanjutan, mahasiswa yang magang di sektor ini tidak hanya memperoleh pengetahuan praktis, tetapi juga ikut berkontribusi dalam perubahan global yang sangat dibutuhkan. Program magang ini menjadi batu loncatan bagi mereka untuk bertransformasi dari mahasiswa menjadi profesional yang siap menghadapi tantangan industri energi di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun