Mohon tunggu...
Muhammad Rizky Maulana
Muhammad Rizky Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama Saya Muhammad Rizky Maulana yang pada saat ini merupakan seorang Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Peroleh Pengalaman Nyata di Industri Logistic Melalui Program Magang

25 September 2024   17:00 Diperbarui: 25 September 2024   17:03 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program magang menjadi salah satu jembatan penting bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman langsung di dunia kerja, terutama dalam industri logistik yang semakin berkembang pesat. Tahun ini, puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mengikuti program magang di sejumlah perusahaan logistik terkemuka, dengan tujuan mempelajari lebih dalam tentang proses rantai pasok, distribusi, dan manajemen inventaris.

Dalam program ini, mahasiswa tidak hanya diajak untuk memahami teori, tetapi juga langsung terlibat dalam berbagai aktivitas operasional. Beberapa mahasiswa ditempatkan di bagian manajemen gudang, pengelolaan transportasi, hingga pengendalian kualitas barang yang didistribusikan. Mereka bekerja bersama tim profesional dan mempelajari bagaimana mengelola tantangan operasional sehari-hari, seperti keterlambatan pengiriman, manajemen stok yang efisien, serta penggunaan teknologi dalam pelacakan barang.

Salah satu mahasiswa, Rina, peserta magang dari Universitas XYZ, mengungkapkan bahwa pengalaman magang ini sangat berharga baginya. "Saya belajar banyak tentang bagaimana sistem logistik berjalan secara nyata, terutama terkait dengan penggunaan software untuk melacak dan mengelola pengiriman. Ini sangat berbeda dari apa yang saya pelajari di kelas, lebih kompleks tapi juga lebih menarik."

Perusahaan yang terlibat dalam program magang ini juga memberikan berbagai pelatihan khusus untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa. Beberapa pelatihan mencakup penggunaan teknologi logistik terkini, seperti sistem manajemen transportasi (TMS) dan sistem manajemen gudang (WMS), yang menjadi tulang punggung dari operasional perusahaan logistik modern.

Pihak perusahaan pun menyatakan bahwa program magang ini menguntungkan kedua belah pihak. Mahasiswa mendapatkan wawasan dan keterampilan baru, sementara perusahaan bisa melihat potensi para mahasiswa sebagai calon karyawan masa depan. "Kami selalu membuka peluang bagi mahasiswa magang untuk belajar dan berkembang bersama kami. Banyak dari mereka yang nantinya direkrut sebagai karyawan tetap setelah menyelesaikan studi," ujar Andi, manajer HRD di salah satu perusahaan logistik.

Dengan meningkatnya kebutuhan akan efisiensi di sektor logistik, diharapkan program magang ini akan terus berlanjut dan menjadi bagian penting dalam menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan industri di masa depan.

Program magang menjadi salah satu jembatan penting bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman langsung di dunia kerja, terutama dalam industri logistik yang semakin berkembang pesat. Tahun ini, puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mengikuti program magang di sejumlah perusahaan logistik terkemuka, dengan tujuan mempelajari lebih dalam tentang proses rantai pasok, distribusi, dan manajemen inventaris.

Dalam program ini, mahasiswa tidak hanya diajak untuk memahami teori, tetapi juga langsung terlibat dalam berbagai aktivitas operasional. Beberapa mahasiswa ditempatkan di bagian manajemen gudang, pengelolaan transportasi, hingga pengendalian kualitas barang yang didistribusikan. Mereka bekerja bersama tim profesional dan mempelajari bagaimana mengelola tantangan operasional sehari-hari, seperti keterlambatan pengiriman, manajemen stok yang efisien, serta penggunaan teknologi dalam pelacakan barang.

Salah satu mahasiswa, Rina, peserta magang dari Universitas XYZ, mengungkapkan bahwa pengalaman magang ini sangat berharga baginya. "Saya belajar banyak tentang bagaimana sistem logistik berjalan secara nyata, terutama terkait dengan penggunaan software untuk melacak dan mengelola pengiriman. Ini sangat berbeda dari apa yang saya pelajari di kelas, lebih kompleks tapi juga lebih menarik."

Perusahaan yang terlibat dalam program magang ini juga memberikan berbagai pelatihan khusus untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa. Beberapa pelatihan mencakup penggunaan teknologi logistik terkini, seperti sistem manajemen transportasi (TMS) dan sistem manajemen gudang (WMS), yang menjadi tulang punggung dari operasional perusahaan logistik modern.

Pihak perusahaan pun menyatakan bahwa program magang ini menguntungkan kedua belah pihak. Mahasiswa mendapatkan wawasan dan keterampilan baru, sementara perusahaan bisa melihat potensi para mahasiswa sebagai calon karyawan masa depan. "Kami selalu membuka peluang bagi mahasiswa magang untuk belajar dan berkembang bersama kami. Banyak dari mereka yang nantinya direkrut sebagai karyawan tetap setelah menyelesaikan studi," ujar Andi, manajer HRD di salah satu perusahaan logistik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun