Mohon tunggu...
Muhammad Rizky Kurniawan
Muhammad Rizky Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UINSI, Program Sarjana Pendidikan Agama Islam, semester 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurikulum PAI Praktis

22 September 2024   16:02 Diperbarui: 22 September 2024   16:02 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kurikulum PAI Praktis adalah sebuah pendekatan dalam pendidikan agama Islam yang menitikberatkan pada pengamalan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Kurikulum ini lahir sebagai respon terhadap realitas di kalangan umat Muslim yang sering kali mengetahui dan memahami ajaran agama, namun belum sepenuhnya mengamalkannya dalam tindakan nyata. Contoh paling nyata adalah masalah kebersihan lingkungan dan korupsi, di mana meskipun ajaran Islam jelas melarang tindakan dzolim, seperti merusak lingkungan dan berbuat curang, kenyataannya perilaku tersebut masih marak terjadi di masyarakat.

Kurikulum ini bertujuan untuk membentuk pribadi Muslim yang tidak hanya menghafal dalil-dalil tentang konsep agama, tetapi juga mampu menerapkan ajaran-ajaran Islam secara konsisten dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan demikian, Kurikulum PAI Praktis lebih fokus pada pengembangan keterampilan aplikatif, sikap, dan nilai-nilai Islami yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Pengajaran dalam kurikulum ini akan diintegrasikan dengan praktik langsung, seperti kegiatan sosial berbasis ajaran Islam, proyek-proyek lingkungan, serta penerapan prinsip-prinsip keadilan dan kejujuran dalam interaksi sosial dan ekonomi. Tujuannya adalah membentuk generasi Muslim yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter kuat dalam menjalankan nilai-nilai Islam di segala situasi dan kondisi.

Skema Kurikulum PAI Praktis berdasarkan model Ralph Tyler

1. Menentukan Tujuan Pendidikan (Objective)

     Membentuk pribadi Muslim yang mampu mengamalkan ajaran Islam secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya menghafal dalil atau teks agama. 

2. Pengalaman Belajar (Learning Experiences)

Pengalaman belajar dalam Kurikulum PAI Praktis disusun agar siswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mempraktikannya. Pengalaman belajar ini bisa dibagi menjadi dua kategori: teoritis dan praktis.

• Teoritis:

- Pembelajaran tentang ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan kebersihan, lingkuangan, kejujuran, dan anti-korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun