Membiasakan sholat dhuha menuntut kedisiplinan dan keteguhan hati siswa. Mereka harus bangun lebih pagi untuk melaksanakan sholat dhuha, dan ini melatih mereka untuk berkomitmen dan bertanggung jawab terhadap ibadah mereka.
Membangun Kebersamaan dan Saling Menguatkan
Pembiasaan sholat dhuha di sekolah dapat menjadi momen untuk membangun kebersamaan dan saling menguatkan di antara siswa.Mereka saling mengingatkan dan mendorong untuk melaksanakan sholat dhuha bersama, menciptakan atmosfer positif dan saling mendukung dalam menumbuhkan nilai-nilai spiritual.
Membiasakan sholat dhuha di sekolah tentu memiliki beberapa tantangan, seperti keterbatasan waktu dan tempat, serta anggapan bahwa sholat dhuha hanya untuk orang dewasa.Namun, dengan strategi yang tepat, seperti sosialisasi kepada orang tua dan guru, penjadwalan yang fleksibel, dan penyediaan tempat yang nyaman, tantangan tersebut dapat diatasi.
Kesimpulan
Pendidikan nilai spiritual siswa melalui pembiasaan sholat dhuha di sekolah merupakan langkah strategis untuk menumbuhkan generasi muda yang berakhlak mulia dan berjiwa optimis. Dengan membiasakan sholat dhuha, siswa diajak untuk membangun koneksi spiritual dengan Allah SWT, menumbuhkan rasa syukur dan optimisme, meningkatkan fokus dan konsentrasi, serta membangun kedisiplinan dan keteguhan hati. Upaya ini membutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak, baik sekolah, orang tua, maupun masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan mendukung bagi penerapan pembiasaan sholat dhuha di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H