Mohon tunggu...
Muhammad Rizki Kamaluddin
Muhammad Rizki Kamaluddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Rizki

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Upaya dalam Meningkatkan Literasi di MTs Darul Hikmah Cibatu Purwakarta

24 September 2021   15:56 Diperbarui: 25 September 2021   10:47 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 masih belum memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir, Indonesia dihadapkan kepada kenyataan kurang menggembirakan tentang rendahnya perolehan skor tes PISA (Programme for International Student Asessment). Gambaram perolehan peringkat Indonesia dalam evaluasi PISA mengalami penurunan. 

Sejak empat tahun terakhir, posisi Indonesia menurun di semua bidang yang diujikan: membaca, matematika, dan sains. PISA merupakan pengujian anak-anak sekolah berusia 15 tahun di berbagai negara. Peringkat yang baru dirilis adalah hasil tes 2018. 

Menteri pendidikan Indonesia yang menjabat saat itu adalah Muhadjir Effendy. Pengembangan dan penguatan karakter serta kegiatan literasi menjadi salah satu unsur penting dalam kemajuan sebuah negara dalam menjalani kehidupan di era globalisasi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), literasi merupakan kemampuan menulis dan membaca; kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan kecakapan hidup. 

Pemerolehan berbagai informasi pengetahuan tentu saja melalui aktivitas baca tulis. Ini menandakan bahwa literasi tidak dapat dilepaskan dengan kemampuan berbahasa. 

Education Development Center (EDC) juga turut menjabarkan pengertian litersi, yakni kemampuan individu menggunakan potensi yang dimilikinya dan tidak sebatas kemampuan baca tulis saja.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan lembaga pendidikan tinggi yang fokus dalam bidang pendidikan merasa terpanggil untuk mengambil peran memberikan kontribusi dalam program peningkatan indeks literasi nasional melalui kegiatan Kulaih Kerja Nyata (KKN) tematik literasi yang dilakukan oleh mahasiswa. 

Pada tahun 2020 UPI telah melaksanakan KKN tematik yang dilakukan oleh mahasiswa tersebar di 23 Provinsi. Sebagai bukti nyata UPI turut serta dalam program peningkatan indeks literasi nasional, KKN tematik gelombang 2 Tahun 2021 diarahkan kepada program literasi yang dilaksanakan dalam ranah keluarga, sekolah, maupun masyarakat. 

Implementasi programnya dilaksanakan dalam bentuk pendampingan oleh mahasiswa peserta KKN kepada individu-individu yang ada dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup.

Berdasarkan gambaran kondisi nyata tentang indeks literasi nasional, program MBKM dan Puspresnas, UPI memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan indeks literasi nasional melalui kegiatan KKN Tematik. 

Oleh karena itu KKN tematik gelombang 2 UPI ini diberi judul Kuliah Kerja Nyata Tematik Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pusat Prestasi Nasional (KKN Tematik Literasi dan Rekognisi MBKM-Puspresnas). mengusung tema "Kuliah Kerja Nyata Untuk Mengembangkan Literasi (literasi baca-tulis, numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewarganegaraan)"

Sebagai mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Muhammad Rizki Kamaluddin melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di MTs Darul Hikmah Cibatu Purwakarta. Adapun kegiatan yang dilakukan, di antaranya yaitu penguatan pembelajaran literasi bersama Guru, membantu Guru membuat media pembelajaran, pendampingan kepada siswa dan orang tua siswa.

Pendampingan pembelajaran daring siswa dilakukan melalui Whatsapp Grup. Hal ini dilakukan untuk menguatkan pembelajaran yang masih belum dipahami oleh siswa. 

Pendampingan dilakukan dengan memberikan informasi-informasi mengenai materi pembelajaran yang mendukung kegiatan literasi sehingga siswa dapat memahami substansi pembelajaran tanpa merasa terbebani. Bersamaan dengan itu, dilakukan pula pendampingan terhadap orang tua siswa. 

Dalam proses pendampingan orang tua siswa, hal yang dilakukan yaitu memberikan tips tips dalam pengasuhan anak. Selanjutnya pembuatan media pembelajaran. Media pembelajaran yang dibuat dalam bentuk visual, baik gambar berbentuk poster dan video untuk kemudian disimak dan diterapkan siswa.

Dengan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi tersebut, diharapkan kesadaran akan pentingnya literasi bertambah dan mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, karena hal tersebut dapat membuat kualitas hidup untuk menjadi lebih baik.

Penulis

Muhammad Rizki Kamaludddin, Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Asep Hadian Sasmita, M.Pd. Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 38

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun