Mohon tunggu...
Muhammad Rizki Fadillah
Muhammad Rizki Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - laki-laki

Mahasiswa semester 5

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ditutupnya Wisata di Kabupaten Pemalang, Apakah Bisa Meminimalisir Penyebaran Virus Covid-19?

23 Desember 2021   13:35 Diperbarui: 23 Desember 2021   13:36 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Muhammad Rizki Fadillah 

Mahasiswa KPI IAIN PEKALONGAN

Covid-19 meupakan virus yang kini dibilang sangat berbahaya, karena virus ini sangat cepat dalam penularannya jika orang yang tertular tidak mengetahuigejala-gejalanya. Virus ini muncul pada tahun 2019 di Wuhan China. Pada saat itu kantor WHO di China mendapatkan kabar bahwa telah muncul virus baru di Negaranya, selang berjalannya waktu informasi awal mula munculnya virus ini diambil dari sample pasien yang ada di rumah sakit pusat daerah Wuhan. Menurut rumor virus ini bisa muncul dikarenakan para masyarakat di Wuhan sana sering mengkonsumsi makanan yang tidak lazim seperti kelelawar bahkan sampai tikus dimakan disana.

            Wabah ini terus tersebar sampai di penjuru China, China pun menerapkan kebijakan lockdown yang artinya segala kegiatan normal sehari-hari harus diberhentikan karena keadaan yang sangat genting. Waktu demi waktu virus ini pun perlahan-lahan menyebar keseluruh penjuru dunia, entah siapa dan kenapa virus ini bisa sampai tersebar bukan hanya di China saja bahkan bisa ke seluruh Negara-negara yanh ada didunia ini. Seketika dunia pun larut dalam peristiwa ini, WHO pun memberi maklumat bahwa peristiwa ini dinamai “Pandemi Global” karena virus ini sudah menyebar sangat cepat ke seluruh dunia.

            Salah satu Negara yang terkena dampak dari pandemic covid-19 ini adalah Indonesia, virus di Indonesia ini tersebar pada awal tahun 2020 bulan Februari kurang lebih. Awalnya orang yang terkena virus-virus ini hanya orang-orang yang baru saja kembali dari luar negri dan tidak begitu banyak juga yang terkena virus ini, selang berjalannya waktu ternyata baru diketahui bahwa banyak penduduk di Indonesia ternyata sudah ada yang terjangkit virus ini, gejala dari virus ini sangat tidak terihat , gejala dari virus ini layaknya seperti gejala penyakit demam biasa tapi ternyata sangat berbahaya jika tidak langsung ditangani dengan tindakan medis segera, bahkan bisa mengakibatkan kematian.

            Virus pun menyebar keberbagai daerah di Indonesia termasuk salah satunya di Kabupaten Pemalang. Awalnya di Kabupaten Pemalang ini aman-aman saja dari wabah virus ini karena pada saat itu di Kabupaten Pemalang 0 kasus covid-19 kenapa bisa muncul kasusu covid-19 di Kabupaten Pemalang? Padahal sebelumnya ada 0 kasus? Karena saat itu pemerintah Indonesia memebuat kebijakan lockdown untuk seluruh wilayah di Indonesia jadi, banyak orang-orang Pemalang yang berada du luar Kabupaten Pemalang memilih untuk pulang saja, nah dari situ awal mula Kabupaten Pemalang sudah darurat Covid-19.   

            Akibat dari lockdown di Kabupaten Pemalang ini adalah banyak tempat-tempat rekreasi atau tempat wisata di Kabupaten Pemalang itu ditutup agar tidak terjadi melonjaknya wisatawan yang datang karena di Kabupaten Pemalang sudah berada di zona merah yang artinya sudah sangat darurat. Menurut Satgas penanganan Covid-19 yang ada di Kabupaten Pemalang dan pengelola-pengalola wisata yang ditutup, menurut meraka cara ini dinilai sangat efektif utuk bisa meminimalisir penyebaran virus karena sudah menghambat para warga maupun wisatawan utuk tidak berkumpul secara massal.

 Jumlah kasus saat ini pada Senin 11 Januari 2021 jumlah kasus covid-19 ada 2725 orang yang terdampak virus ini, 444 orang dirawat, 2119 dinyatakan sembuh dan 162 orang dinyatakan meninggal. Data ini diambil pada saat saya melakukan penelitian ke tampat Satgas Kabupaten Pemalang. Satgas Kabupaten Pemalang menyebutkan bahwa data ini hanya bersifat sementara saja, selama ini sudah banyak sekali pemanbahan-penambahan kasus covid-19 di Kabupaten Pemalang tetapi kita sebagai manusia harus selalu berdo’a agar jangan sampai terjadi lagi penambahan-penambahan kasus.

Jadi, dalam kasus ini saya mengambil kesimpulan bahwasannya ditutupnya tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Pemalang sudah cukup untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus Covid-19 kenapa? Karena tidak ada lagi kegiatan berkerumun, atau beramai-ramai karena, pemerintah sudah dari lama sekali menerapkan kebijakan lockdown dan social distancing. Sebagai warga masyarakat yang baik, kita haus mematuhi apa yang sudah menjadi kebjakan kepemerintahan ini. Tetap jaga kesehatan dan #DiRumahsaja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun