Mohon tunggu...
MUHAMMAD RIZKI ABDURRAHMAN
MUHAMMAD RIZKI ABDURRAHMAN Mohon Tunggu... Sekretaris - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor

Seorang mahasiswa yang teliti, pekerja keras, dan optimis yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang dinamis melalui pemahaman dan pendekatan yang melihat gambaran besar dari suatu masalah. Memiliki pengetahuan yang luas dalam bekerja dengan orang-orang, mengelola proyek, membuat konsep dalam kehidupan, dan berkolaborasi dengan berbagai tim. Kemampuan tersebut dibuktikan dengan keikutsertaan saya dalam beberapa program sebagai event specialist, product manager, hingga content creator. Selain itu, kemampuan yang saya miliki tersebut menjadi batu loncatan saya menjadi duta Wakaf, Mahasiswa Berprestasi, hingga CEO dalam bisnis yang sedang saya jalani.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sukses Budidaya Maggot, Pak Siddik Seorang Peternak Asal Bangka Mendapatkan Banyak Manfaat Berkelanjutan

23 November 2023   19:59 Diperbarui: 23 November 2023   20:02 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto diambil langsung di kediaman pak Siddik Peternak Asal Bangka, 2023 (dokpri)

Bangka, 17 November 2023 - Pak Siddik, seorang peternak asal Bangka, berhasil mencetak kesuksesan dalam budidaya maggot. Maggot, larva lalat, bukan hanya menjadi pakan ternak yang berkualitas tinggi, tetapi juga membawa sejumlah manfaat finansial dan lingkungan bagi Pak Siddik.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh tim Dosen Mengabdi Pulang Kampung IPB University yaitu Dr. Kastana, S.P., M.Si., Muhammad Arifin S.Pt., M.Si., dan seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen yaitu Muhammad Rizki Abdurrahman, Pak Siddik mengungkapkan bahwa ide budidaya maggot muncul setelah dia menyadari potensi besar dari serangga kecil ini sebagai sumber protein untuk ternaknya saat mengikuti Program Dosen Mengabdi Pulang Kampung 2020 yang dilakukan oleh Dr. Kastana, S.P., M.Si. Dengan semangat kewirausahaan, Pak Siddik memulai perjalanan budidaya maggot di lahan peternakannya.

Pak Siddik menjelaskan bahwa maggot memiliki nilai nutrisi yang tinggi dan dapat dijadikan pakan ternak yang ideal. Selain itu, proses budidaya maggot dinilainya lebih ramah lingkungan daripada sumber protein ternak konvensional. Maggot dapat tumbuh dengan menggunakan limbah organik, seperti sisa-sisa makanan dan kotoran ternak, yang kemudian diubah menjadi sumber pakan yang bergizi.

Keberhasilan Pak Siddik dalam budidaya maggot tidak hanya menciptakan pakan berkualitas, tetapi juga membawanya pada banyak manfaat finansial. Dengan peningkatan kualitas pakan ternak, produktivitas peternakannya meningkat, menghasilkan daging dan produk ternak lainnya yang lebih sehat dan bernilai tinggi di pasaran.

Selain itu, maggot yang dihasilkan oleh Pak Siddik juga menjadi produk unggulan yang diminati oleh peternak lain di sekitar wilayah Bangka. Hal ini membuka peluang bisnis baru bagi Pak Siddik, yang kini dapat menjual maggotnya kepada peternak lain sebagai sumber pakan berkualitas. Kemasan maggot pak Siddik cukup menarik dan kekinian. Tidak hanya menjual maggot segar, pak Siddik juga menjual maggot kering.

Foto diambil langsung Saat Pameran Produk Maggot dalam Pelaksanaan Program Dosen Mnegabdi Pulang Kampung, 2023 (dokpri)
Foto diambil langsung Saat Pameran Produk Maggot dalam Pelaksanaan Program Dosen Mnegabdi Pulang Kampung, 2023 (dokpri)

Pak Siddik berharap bahwa kesuksesannya dalam budidaya maggot dapat menjadi inspirasi bagi peternak lain untuk memanfaatkan potensi serangga ini sebagai solusi berkelanjutan dalam industri peternakan. Dengan pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan, Pak Siddik membuktikan bahwa bisnis peternakan dapat memberikan manfaat tidak hanya dari segi finansial, tetapi juga untuk lingkungan.

Kisah sukses Pak Siddik menjadi contoh nyata bagaimana keberanian untuk mencoba hal baru dan mengadopsi praktik berkelanjutan dapat membawa manfaat besar dalam dunia peternakan. Dengan demikian, budidaya maggot Pak Siddik menjadi model inspiratif bagi pengembangan pertanian dan peternakan yang berkelanjutan di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun