Mohon tunggu...
Muhammad Rizal Dwi Saputra
Muhammad Rizal Dwi Saputra Mohon Tunggu... Freelancer - Huungan Mayarakat UPNVYK

Brave And Believe

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Dilema Manfaat Gadget di Masa Pandemi

13 Desember 2020   20:00 Diperbarui: 13 Desember 2020   20:02 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tekonolgi sekarang ini berkembang sangat pesat sejalan dengan globalisasi yang berjalan dengan sangat cepat pula. Salah satu hal yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi adalah kecanggihan gadget. Gadget sendiri seakan menjadi sebuah kebutuhan pokok karena di masa seperti sekarang ini, hampir setiap orang memiliki gadget, bahkan ada yang memiliki lebih dari satu gadget. Kegunaan gadget sendiri memang memberikan banyak sekali kemudahan bagi penggunanya, baik dalam hal pekerjaan, pendidikan, maupun untuk hiburan. Apalagi di masa pandemi, gadget seakan menjadi jalan keluar dari kejenuhan yang didapat dan solusi untuk pembelaran luring bagi para siswa dan guru.

Kecanggihan gadget sendiri tidak hanya dirasakan oleh kalangan pekerja. Namun, anak kecil seusia 3 tahun sekarang ini pun sudah mengenal gadget, meskipun hanya sekedar menonton video kartun dari YouTube. Sedangkan untuk anak seusia 5 tahun keatas kebanyakan sudah mengenal gadget untuk kebutuhan seperti bermain game dan lainnya. Selain itu, di masa sekarang ini, bagi anak gadget juga sangat dibutuhkan untuk kegiatan belajar karena ketentuan belajar daring yang harus diterapkan. Dengan adanya gadget, pembelajaran daring menjadi sangat terbantu. Guru dan murid menjadi mudah untuk berkomunikasi untuk kegiatan belajar mengajar. Pembagian tugas dari guru kepada siswa pun menjadi lebih mudah.

Namun pemberian gadget kepada anak oleh orang tua harus diperhatikan lagi. Meskipun sangat bermanfaat bagi media belajar daring. Efek negatif gadget harus menjadi perhatian para orang tua. Bermain gadget selama berjam-jam memberi efek sangat buruk bagi kesehatan, khususnya mata. Selain itu, anak anak bisa menjadi lupa waktu dan kewajiban mereka seperti beribadah, belajar ketika bermain game di gadget. Bahkan dampak lain yang lebih berbahaya adalah kesehatan mental yang terganggu. Anak-anak menjadi pemarah apabila tidak bermain gadget, karena sudah kecanduan dan selalu ingin bermain gadget.

Selain itu juga membuat mental menjadi tidak stabil, karena game yang dimainkan bisa memicu emosi yang berlebihan. Game yang dimainkan anak-anak juga kebanyakan berbayar untuk mendapatkan fitur yang diinginkan. Hal tersebut tentu akan berdampak buruk apabila anak-anak kecanduan game dan harus mengeluarkan uang berlebih untuk mendapatkan fitur yang diinginkan. Bahkan, pernah beredar sebuah video di sosial media dimana seorang anak membanting-banting gadget miliknya sambil menangis dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas diucapkan anak-anak. Kejadian itu tentu sangat memprihatinkan dan harus menjadi tanggung jawab kita semua.

Maka dari itulah, pengguaan gadget untuk kalangan anak harus sangat diawasi oleh orang tua. Karena orang tua adalah fasilitator bagi anak sekaligus menjadi pengawas bagi anak. Meski gadget memiliki begitu banyak manfaat bagi penggunanya. Namun, penggunan yang berlebihan juga akan menimbulkan dampak negatif bagi penggunanya. Orang tua juga harus lebih tegas untuk mengatur kegiatan anak-anaknya dalam menggunakan gadget, baik untuk belajar luring maupun sekedar bermain game. Dengan pengawasan orang tua yang optimal, sangat diharapkan penggunaan gadget dikalangan anak-anak bisa efektif dan tidak menimbulkan banyak dampak negatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun