Mohon tunggu...
Muhammad Rivaldo
Muhammad Rivaldo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Andalas

Seorang mahasiswa Antropologi Sosial yang memiliki antusias dalam menulis aneka isu yang sedang hangat dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Siti Manggopoh, "Singa Betina" Perang Belasting dari Minangkabau

14 Agustus 2023   23:29 Diperbarui: 14 Agustus 2023   23:38 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun telah memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan kemajuan rakyat Minangkabau, nama Siti Manggopoh masih belum dikenal luas oleh masyarakat. Keberadaannya terlupakan dan tak tercatat dalam sejarah resmi. Kurangnya dokumentasi mendetail tentang perannya mungkin menjadi alasan bahwa masyarakat saat ini kurang mengenal, bahkan tidak mengetahui tentang "Singa Betina" tersebut.

Siti Manggopoh adalah contoh nyata pahlawan terlupakan yang tidak hanya memperjuangkan kemerdekaan, tetapi juga menginspirasi masyarakat dalam menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, persatuan, dan keberanian. Meskipun belum mendapatkan pengakuan yang sepatutnya, upaya untuk menghidupkan kembali kisahnya adalah langkah penting dalam menjaga warisan budaya dan sejarah kaya Minangkabau. 

Dengan memahami dan menghormati peran pahlawan seperti Siti Manggopoh, kita dapat lebih menghargai perjuangan para pendahulu dalam membangun bangsa dan masyarakat yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun