Di era digital yang semakin berkembang pesat, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengelolaan keuangan. Keluarga dengan suami-istri yang bekerja sering kali dihadapkan pada tekanan tambahan dalam manajemen keuangan mereka. Peran teknologi keuangan, seperti aplikasi perbankan digital, platform investasi online, dan layanan keuangan berbasis internet lainnya, dapat memberikan banyak manfaat dalam mengelola keuangan keluarga. Dalam era teknologi, manajemen stres dan kesejahteraan keluarga menjadi topik penting. Stres dalam mengelola keuangan dapat muncul dari berbagai sumber, termasuk tekanan untuk mencapai tujuan keuangan, pengeluaran yang tidak terkendali, ketidakpastian ekonomi, dan ketidakmampuan untuk mengatur keuangan dengan baik.Â
Tingkat stres yang tinggi dalam keluarga dapat berdampak negatif pada hubungan suami-istri, kesejahteraan emosional, dan bahkan kesehatan fisik. Dalam konteks keluarga dengan suami-istri yang bekerja, peran masing-masing anggota keluarga dalam manajemen keuangan juga menjadi penting. Keterlibatan bersama dalam pengambilan keputusan keuangan, pembagian tanggung jawab, dan komunikasi yang efektif dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga. Teknologi keuangan telah menjadi mitra yang luar biasa dalam mengurangi stres keuangan kita. Dengan akses lebih mudah ke informasi dan alat yang dibutuhkan, kita dapat mengelola keuangan dengan lebih baik, mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas, dan meraih tujuan finansial kita. Hal ini mengingatkan kita bahwa teknologi keuangan adalah alat yang kuat untuk meningkatkan kualitas hidup kita dan mengurangi tekanan keuangan yang sering kali menghantui kita jika digunakan dengan cara yang tepat. Â
Bagaimana Keluarga dengan suami-istri yang keduanya bekerja ? Keluarga yang suami istri bekerja menghadapi tantangan yang berbeda dari sistem keluarga tradisional dengan suami bekerja sebagai pencari pendapatan utama bagi keluarga dan istri fokus berperan mengerjakan pekerjaan rumah tangga Masalah dapat muncul akibat berbagai faktor. Misalnya mengelola waktu dan menyeimbangkan tanggung jawab dan peran dalam keluarga dan pekerjaan, suami dan istri yang bekerja penuh waktu untuk meenyeimbangkan dalam finansial adalah aplikasi perbankan digital, seperti e-wallets dan internet banking. Aplikasi ini telah menghilangkan kebutuhan untuk mengunjungi kantor maupun cabang bank secara fisik dan memungkinkan seseorang untuk melakukan transaksi keuangan mereka dengan cepat dan aman dari mana saja, termasuk kenyamanan di rumah.Â
Adakah Faktor yang menyebabkan stres akibat keuangan ? Faktor ketidakselarasan pendapatan antara suami dan istri dimana salah satunya memiliki pendapatan lebih tinggi dari lainnya yang mengakibatkan pola pengeluaran yang berbeda dan dapat memicu timbulnya perselisihan. Contoh lain dari teknologi keuangan yaitu inovasi seperti robo-advisors, yang membantu dalam pengelolaan investasi, dan aplikasi perencanaan keuangan yang membantu pasangan merencanakan dan mencapai tujuan finansial mereka. Melalui pemanfaatan teknologi keuangan, pasangan suami-istri dapat mengurangi ketegangan dalam hubungan mereka yang disebabkan oleh permasalahan keuanganÂ
Aplikasi keuangan digital memang memiliki segudang manfaat namun, seperti halnya semua perkembangan teknologi, penggunaan aplikasi teknologi keuangan juga memiliki resiko bahaya yang perlu diperhatikan. Manajemen keuangan yang semakin baik berhubungan signifikan dengan semakin puasnya istri terhadap kondisi keuangannya. Manajemen keuangan dan pendidikan istri memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan keuangan istri. Adanya suami istri bekerja bisa membantu dalam keberlangsungan kehidupan sehari hari dalam sebuah keluarga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI