Mohon tunggu...
Muhammad Risman Pasigai
Muhammad Risman Pasigai Mohon Tunggu... -

Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Capres Golkar: Partai Politik Meradang

5 September 2016   13:11 Diperbarui: 6 September 2016   10:08 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Capres Golkar"][/caption]

Keputusan Rapimnas I Partai Golongan Karya yang telah memutuskan Mencalonkan Jokowi sebagai Calon Presiden 2019 adalah Terobosan politik Partai Golkar yang sangat jenius, Keputusan ini bukan tanpa sebab, bahkan melalui analisi politik internal yang sangat konprehensif, belum lagi hampir semua struktural Partai Golkar di daerah sampai tingkat desa menyatakan hal yang sama, Terobosan ini sangat berani bahkan banyak juga menuai kritik dari kalangan komunitas  politik di tanah air

Mendukung Pemerintahan Jokowi - Yusuf Kalla adalah awal dimana Partai Golkar melalui sikap politiknya pada munaslub yang lalu, bahkan pada waktu itupun Partai Golkar belum mendapatkan jatah mentri di kabinet, Golkar sdh menentukan sikap Politiknya mendukung Pemerintahan yang sah sesuai Pilihan Rakyat, Dinamika itu terus berkembang sehingga Partai Golkar pun Mencalonkan Jokowi Pada Pilpres yang akan datang

Partai Golkar tidak hanya sekedar mencalonkan Jokowi tetapi dengan program dan kebijakannya telah melakukan sosialisasi melalui Struktur Partai Golkar sampai tingkat daerah, Jokowi Capres Partai Golkar, Ketua Umum Partai Golkar bersama jajarannya semakin gesit melakukan sosialisasi sebagai konsekwensi dari keputusan Rapimnas I , Alat Peragapun mulai terlihat bertebaran di seluruh pelosok indonesia, mediapun mulai ramai memberitakan, Pemgamatpun mulai memganilisis kebijakan Partai Golkar terkait Pencapresan Jokowi, Semakin seru dan menarik....

Jokowi Bukan Kader Golkar

Perbedaan Pandangan Akan hal tersebut semakin berdinamika baik secara internal maupun secara eksternal, Ketua Umum Partai Golkar hampir dalam setiap kunjungan dan kegiatan partai Golkar melakukan sosialisasi akan kebijakan tersebut, memberikan pemahaman, pengertian serta memohon dukungan Rakyat Indonesia Khusunya Kader Golkar untuk bersama sama memenangkan Jokowi Pada Pilpres 2019 Nanti

Banyak kalangan Bertanya, Kenapa Golkar Mendukung Jokowi, Bukankah Jokowi Kader PDI Perjuangan, tetapi Partai Golkar terus melangkah karena Bagi Partai Golkar, Memperjuangan Kesejahteraan Rakyat Indonesia Jauh Lebih Besar ketimbang Kepentingan Partai Golkar, Dimana Partai Golkar melihat bahwa Jokowi Masih tetap menjadi Harapan besar Rakyat Indonesia dalam membangun Bangsa dan Negara, Sehingga Partai Golkar merasa berkepentingan memenuhi Harapan Rakyat Indonesia menjadikan Jokowi sebagai Capres 2019 tampa harus melihat Jokowi dari Partai apa, Karena Kepentingan Rakyat Jauh Lebih Besar dari Kepentingan Partai Politik, Apa Bedanya ketika Jokowi Maju Calon Presiden pada Pilpres yang lalu, Toh Juga Jokowi didukung oleh banyak Partai, Bukan Hanya PDIP

Kritik Partai Politik

Gerakan Partai Golkar dalam mencalonkan Jokowi pada Pilres 2019 nanti, Banyak Politisi dari berbagai partai menilai bahwa Golkar melakukan kesalahan besar atau terlalu cepat,  golkar tak punya kader di Pilpres, tetapi kritik ini semakin memberikan keyakinan politik kepada partai berlambang pohon beringin ini untuk semakin eksis dan gesit dalam memperjuangan Jokowi sebagai Capres Partai Golkar

PDI Perjuangan melalui berbagai Kadernya seringkali melakukan kritik akan pencapresan Jokowi dari Partai Golkar, dengan berbagai macam argumentasi di sampaikan dimedia, bahkan ada diantara mereka yang menyatakan kalau Partai Golkar Panik, Partai Golkar Tidak Percaya diri, pada hal sesungguhnya mereka harus bersyukur dengan kebijakan Partai Golkar ini, dimana Kadenya mendapatkan dukungan dari partai Lain, atau mungkin sebaliknya mereka yang panik dan tidak percaya diri menghadapi pemilu dan pilpres tampa Jokowi

Partai Koalisi Meradang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun