Mohon tunggu...
Muhammad Risky Munandar
Muhammad Risky Munandar Mohon Tunggu... Dokter - Sedang study di bangku perkuliahan

Semester 7 dengan segala dinamikanya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mangrove sebagai Ekosistem Vital yang terancam di Jakarta

27 Desember 2024   13:29 Diperbarui: 27 Desember 2024   14:17 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto diambol dari Iphone XR milik saya pribadi di Bogor.

Mangrove adalah ekosistem yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan, terutama di pesisir Jakarta. Namun, keberadaannya terancam oleh urbanisasi cepat, polusi, dan perubahan iklim. Mangrove berfungsi sebagai penghalang alami terhadap badai dan banjir, melindungi wilayah pesisir dari erosi, serta menyerap karbon dioksida (CO2). Menurut Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, satu hektar mangrove dapat menyerap polusi setara dengan sepuluh hektar hutan belantara.Ancaman utama bagi mangrove di Jakarta adalah penggundulan hutan untuk pembangunan infrastruktur dan pencemaran air akibat limbah industri. Saat ini, hanya tersisa 99 hektare dari 300 hektare hutan mangrove yang ada sebelumnya di Jakarta. Upaya pelestarian telah dilakukan melalui program penanaman mangrove yang melibatkan masyarakat, seperti di Pantai Indah Kapuk. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) berkomitmen untuk melindungi dan merestorasi ekosistem mangrove di Muara Angke.

Pentingnya edukasi masyarakat mengenai nilai ekosistem mangrove juga tidak bisa diabaikan. Melalui kegiatan diskusi dan penanaman, masyarakat diajak untuk berpartisipasi aktif dalam pelestarian. Dengan kolaborasi antara pemerintah, NGO, dan masyarakat sipil, diharapkan keberadaan ekosistem mangrove dapat dipertahankan demi kesejahteraan lingkungan dan masyarakat di Jakarta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun