Muhammad Rijal Abdillah salah satu Mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) melakukan pelatihan dan sosialisasi tentang pembuatan fermentasi hijauan untuk pakan ternak di Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan (10/09/2021). KKN dilakukan dimasa pandemi Covid-19, sehingga prosesnya dilakukan menggunakan protokol kesehatan.
Pakan sangat membantu dalam proses penggemukan sapi. Sapi yang gemuk tentu memiliki nilai jual yang tinggi dan juga dagingnya pun sangat laku di pasaran. saat ini sebagian peternak sapi sudah banyak yang menggunakan pakan ternak fermentasi kambing. pakan ternak fermentasi ini sangat membantu peternak dalam menggemukan sapi.
Proses pembuatan cukup mudah yang pertama siapkan bahan rumput hijau, EM4 untuk peternakan, tetes, dedak, dan garam. Langkah pertama adalah cacah rumput kemudian campurkan em4, air, tetes, dan garam setelah itu semprotkan campuran tersebut ke rumput, lalu taburi dedak, langkah terakhir masukkan ke dalam tong/ember tutup dengan rapat. Oleh karena itu mengapa pada saat proses fermentasi pakan hijauan ternak yang tersimpan dalam kantong plastik atau dalam silo harus ditutup rapat, sehingga proses fermentasi berjalan dengan baik dan pakan hijauan tidak cepat dibusukkan oleh bakteri lain dan jamur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H