Mohon tunggu...
Muhammad Rifqy Nur Fauzan
Muhammad Rifqy Nur Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tuhan selalu memberikan ilmu melalui alam dan fenomena yang terjadi tanpa disadari oleh manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup Hanya Sandiwara Dunia

26 Mei 2022   15:53 Diperbarui: 26 Mei 2022   16:17 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: tebuireng.online

Badanku hangus terbakar oleh nafsu syaitan yang membakar seluruh kepentingan duniawiku

Jika esok ku belum bangun , maka bicara lah kepada laut karna ia tau, kapan ku akan pergi dan datang

Jika langit tak lagi bergerak , maka bertanya lah kepada gunung , tidak ada gunanya bertanya jika kau hanya mementingkan ego

Ini bukan puisi yang bisa engkau gubah , ini kilauan kata yang kecewa akan ego duniawimu

Berdoalah keatas , supaya kau bisa tau , kenapa angin tak bergerak , laut tak mendayu , semuanya kuasa ia , kau yang bodoh lagi hina , akan dibinasakan oleh rasa & egomu sendiri

Lidahmu setajam pisau , matamu semerah padi , kakimu setinggi gunung.

Bekasi,26 Mei 2022
By : Muhammad Rifqy Nur Fauzan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun