Mohon tunggu...
Muhammad Rifqy Nur Fauzan
Muhammad Rifqy Nur Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tuhan selalu memberikan ilmu melalui alam dan fenomena yang terjadi tanpa disadari oleh manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kehancuran Ruang Diri

7 Maret 2022   15:52 Diperbarui: 7 Maret 2022   15:54 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ku tak bisa berpikiran jernih
Karena ada otak yang telah terkontaminasi oleh kedendaman
Mengapa semua menjadi seperti ini dan perih!!
Yang seharusnya aku bisa menyapa akan datangnya setiap senyuman

Kini aku telah jatuh di ruang egois ku sendiri
Yang telah menghancurkan adalah keharmonisan keluarga ku sendiri
Aku terdiam dalam kehampaan
Terpojok dalam sudut kehancuran yang menyakitkan

Semua rasa ini telah terbesit di ruang hati yang menjerit
Di goreskan oleh rasa iri yang menjangkit
Kini ku melihat keindahan di dalam kehidupan kalian
Dalam setiap renungan pun menyiksa akan kehampaan yang terpendamkan

Mungkin tawa dan canda ku telah memudar
Di rampas akan kehancuran yang telah liar
Di dalam songkok jiwa yang terbakar
Oleh kenyatan-kenyataan menggelegar

Dan kini aku akan berusaha diri
Untuk menjadi merpati
Yang mencari jati diri ini sendiri
Di setiap pelosok negeri

Aku..akan buat pelangi di dalam hati
Agar mendapatkan keindahan setiap hari
Bukan menjadi awan yang pekat ke hitaman
Sehingga diri ini menjadi kelam dalam kehampaan

Bekasi, 07 Maret 2022
By : Muhammad Rifqy Nur Fauzan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun