Ku tak bisa berpikiran jernih
Karena ada otak yang telah terkontaminasi oleh kedendaman
Mengapa semua menjadi seperti ini dan perih!!
Yang seharusnya aku bisa menyapa akan datangnya setiap senyuman
Kini aku telah jatuh di ruang egois ku sendiri
Yang telah menghancurkan adalah keharmonisan keluarga ku sendiri
Aku terdiam dalam kehampaan
Terpojok dalam sudut kehancuran yang menyakitkan
Semua rasa ini telah terbesit di ruang hati yang menjerit
Di goreskan oleh rasa iri yang menjangkit
Kini ku melihat keindahan di dalam kehidupan kalian
Dalam setiap renungan pun menyiksa akan kehampaan yang terpendamkan
Mungkin tawa dan canda ku telah memudar
Di rampas akan kehancuran yang telah liar
Di dalam songkok jiwa yang terbakar
Oleh kenyatan-kenyataan menggelegar
Dan kini aku akan berusaha diri
Untuk menjadi merpati
Yang mencari jati diri ini sendiri
Di setiap pelosok negeri
Aku..akan buat pelangi di dalam hati
Agar mendapatkan keindahan setiap hari
Bukan menjadi awan yang pekat ke hitaman
Sehingga diri ini menjadi kelam dalam kehampaan
Bekasi, 07 Maret 2022
By : Muhammad Rifqy Nur Fauzan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H