Mohon tunggu...
MUHAMMAD RIFKY ROMDHANI
MUHAMMAD RIFKY ROMDHANI Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Program Studi Geografi

Bangga Menjadi Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hubungan PDRB Lapangan Usaha dan Pengembangan

12 Oktober 2024   13:53 Diperbarui: 12 Oktober 2024   13:54 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan

PDRB yaitu jumlah nilai tambah barang dan jasa yang diperoleh dari berbagai aktivitas ekonomi pada suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu. Ada tiga pendekatan yang digunakan untuk menghitung PDRB yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, serta pendekatan pengeluaran. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku disusun berdasarkan harga yang berlaku di periode perhitungan, dan bertujuan untuk mengetahui struktur perekonomian. Sedangkan PDRB Atas Dasar Harga Konstan disusun berdasarkan harga pada tahun dasar dan bertujuan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi.

Kota Jakarta Selatan, yang terletak di Provinsi DKI Jakarta, merupakan salah satu daerah dengan potensi ekonomi yang cukup signifikan di Indonesia. Sebagai salah satu wilayah yang kaya akan sumber daya alam, terutama minyak bumi, Bojonegoro memiliki posisi strategis dalam peta ekonomi regional. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah salah satu indikator utama yang digunakan untuk mengukur kinerja ekonomi suatu daerah, mencerminkan total nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu wilayah selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi di Kota Jakarta Selatan tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal seperti sektor industri dan pertanian, tetapi juga oleh dinamika eksternal seperti fluktuasi harga komoditas dan kebijakan pemerintah. Seiring dengan meningkatnya kegiatan ekonomi, pertumbuhan PDRB menjadi indikator penting untuk menilai sejauh mana pembangunan ekonomi di Jakarta Selatan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Laju pertumbuhan penduduk juga memegang peranan penting dalam menentukan arah dan keberlanjutan pembangunan ekonomi. Peningkatan jumlah penduduk berpotensi menambah permintaan terhadap berbagai barang dan jasa, namun juga dapat memberikan tantangan tersendiri dalam hal penyediaan infrastruktur, layanan kesehatan, dan pendidikan. Oleh karena itu, pemantauan dan analisis terhadap pertumbuhan penduduk sangat penting dalam merancang kebijakan yang efektif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Analisis data PDRB dan Kependudukan

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan ukuran penting yang menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan di suatu daerah dalam periode tertentu. PDRB tidak hanya mencerminkan aktivitas ekonomi, tetapi juga berfungsi sebagai indikator kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi, yang diukur melalui PDRB, dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk investasi, konsumsi, pengeluaran pemerintah, dan neraca perdagangan. Di sisi lain, jumlah penduduk berperan krusial dalam mempengaruhi PDRB. Pertumbuhan jumlah penduduk dapat meningkatkan permintaan barang dan jasa, sehingga mendorong produksi dan pertumbuhan ekonomi. Berikut adalah tabel dan Grafik PDRB Atas Dasar Harga Konstan dan Berlaku.

Tabel.1 PDRB Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Kota Jakarta Selatan, Provinsi Jakarta Tahun 2014-2023.

No

Tahun

PDRB atas Dasar Harga Berlaku (Juta)

Presentase

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun