Mohon tunggu...
Muhammad Rifky Adriansyah
Muhammad Rifky Adriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya adalah mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

saya adalah manusia dengan penuh percaya diri

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Jenang Krasikan di Tawangsari Sukoharjo

21 Januari 2025   15:36 Diperbarui: 21 Januari 2025   15:36 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Akan tetapi UMKM juga tidak terlepas dari permasalahan yang membuat UMKM sulit berkembang dan bertahan sehingga akan membuat berakhir bangkrut. Salah satu penyebab UMKM tidak bisa berkembang dan bertahan karena kurang adanya perhatian dari pengusaha mengenai perhitungan yang akan dikeluarkan selama siklus proses produksi.
Akuntansi manajemen berperan penting dalam memastikan bahwa modal yang dikeluarkan akan memberikan keuntungan yang optimal. Berbagai metode analisis digunakan untuk menilai kelayakan tersebut yaitu,  Analisis penentuan harga pokok pesanan, Perencanaan laba, dan anggaran fleksibel analisis overhead pada Jenang Krasikan " Buah Nangka", ketiga metode ini memberikan pendekatan yang berbeda dalam menghitung dan mengalokasikan biaya produksi, yang dapat memengaruhi keputusan manajerial dan strategi harga Perusahaan.
Jenang Lrasikan "Buah Nangka" merupakan salah satu UMKM industri rumahan yang beralamat. Tangkisan RT 002 RW 008 Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Jenang Krasikan "Buah Nangka" berdiri dari tahun 1991 sampai sekarang dengan Bapak Sutarto sebagai owner sekaligus pengelola. Usaha ini bergerak dibidang produksi jenang krasikan. Penelitian ini penting dilakukan karena pada produksi Jenang Krasikan "Buah Nangka" belum adanya staff bidang keuangan yang dipekerjakan, maka produksi ini belum bisa menentukan metode yang tepat dalam mengelola biaya produksi dalam perhitungan laba operasinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun