Dampak Dari Perkembangan Konvergensi Media di Lingkungan Masyarakat

Sebelum berkembangnya teknologi informasi manusia ketika ingin berkomunikasi harus secara langsung atau tatap muka. Dengan seriring berjalan nya waktu, saat ini teknologi sudah semangkin berkembang dan memunculkan banyak media sehingga membuat masyarakat tidak lagi berkomunikasi secara tatap muka atau secara langsung, melainkan melalui media sebagai sarana atau perantara. Hal tersebut membuat masyarakat bisa berkomunikasi dengan mudah, masyarakat tidak perlu bertemu atau tatap muka untuk melakukan komunikasi dalam memberikan pesan. Dengan hadirnya internet dan perkembangan teknologi bisa membuat munculnya media-media dibidang telekomunikasi dengan hadirnya aplikasi seperti whatsapp, Instagram, facebook, membuat perubahan sebuah komunikasi antar individu. 

Teknologi dapat berperan dalam proses penyampaian informasi terjadi dapat membantu pola komunikasi yang terbatas sehingga berubah menjadi informasi tanpa ada batas. Dengan hadirnya informasi dalam memenuhi kebutuhannya media baru atau new media memberi sebuah alternatif bagi masyarakat dalam menciptakan dan memanfaatkan media massa konvensional dengan melakukan integrasi media baru dalam memenuhi harapan masyarakat.

Whatsapp salah satu aplikasi yang praktis digunakan oleh masyarakat dalam melakukan komunikasi. Karena wahtsapp merupakan aplikasi yang sangat mudah bagi kita dalam malakukan interaksi, ditambah lagi dengan adanya dorongan fitur-fitur yang ada dalam wahtsapp membuat sebuah komunikasi menjadi lebih mudah. Salah satu fitur yang ada pada wahtsapp yaitu video call, video call merupakan fitur yang ada di wahtsapp untuk melakukan interaksi jarak jauh. Tidak hanya itu video call dapat menampilkan lawan bicara yang sedang kita hubungi, tanpa harus bertemu langsung. Dengan perkembangan teknologi yang semangkin hari semangkin pesat perkembangannya membuat kita bisa lebih mudah dalam melakukan komunikasi melalui teknologi. Hadirnya berbagai macam aplikasi di internet yang membuat dengan mudah melakukan komunikasi ketika ingin mengirim pesan. Hal itu juga membuat para ahli melakukan inovasi dalam bidang telekomunikasi, sehingga setiap individu tidak harus terhubung dengan perangkat komputer dalam melakukan komunikasi di internet, melainkan dapat melalui media telepon seluler dalam mengirim dan menerima sebuah pesan secara cepat.

Marshall McLuchan (1960) memperkenalkan konsep mengenai perkembangan teknologi komunikasi, yang dimana dunia dianalogikan sebagai desa yang sangat besar (global village). Konsep tersebut hadir dari pemikiran McLuchan bahwasannya suatu saat informasi akan terbuka dan dapat di akses oleh semua orang.  Desa global terjadi dengan adanya penyebaran informasi yang sangat cepat dan massif di masyarakat. Seiring dengan berjalannya waktu, konsep dari desa global di anggap sesuai dengan situasi sekarang ini, yang dimana teknologi komunikasi mampu menyatukan siapapun.

Selain dapat berkomunikasi atau mengirim pesan dengan mudah, perkembangan teknologi juga membuat masyarakat dapat melakukan bisnis menggunakan berbagai macam platform digital secara mudah. Dengan perkembangannya zaman, masayarakat dapat dengan mudah menggunakan platfom Sperti, shopee, Tokopedia, buka lapak, dan platform digital lainnya, dalam melakukan bisnis atau berjualan menggunakan platform tersebut. Masyarakat dengan mudah memulai bisnis menggunakan aplikasi tersebut, untuk mendapatkan penghasilannya sehari-hari. Kemampuan internet yang luar biasa dalam mengintegrasikan berbagai platform, dapat menjadikan kedudukan internet semangkin berguna. Konvergensi media semangkin lama dapat menimbulkan perubahan model bisnis, serta akan berdampak kepada warga negara kepada media. Kemajuan teknologi media dan komunikasi bisa menciptakan ruang yang lebih terbuka publik dengan menggunakan media melalui jaringan internet. Konvergensi telah mengubah pola dasar dalam kehidupan masyarakat. Akan tetapi perubahan media dari waktu ke waktu, dapat di pastikan media yang lama akan di tinggalkan begitu saja. Dengan hadirnya fenomena konvergensi media dapat menyebabkan bentuk media trasidisoinal melakukan perubahan.

Era konvergensi yang kini mulai menyebar di Indonesia di manfaatkan oleh para pemilik media untuk menguatkan bisnis medianya. Beberapa kalangan juga berpendapat mengenai proses konvergensi di Indonesia di mulai dari konglomerasi, yang di mana para industri-industri media membeli media-media lain.

Selain adanya dampak positif dari perkembangan teknologi, disisi lain adanya dampak negatif. smartphone menjadi satu dari media konvergensi yang digunakan untuk mengakses internet. Pengguna Smartphone saat ini, tidak hanya dalam taraf memenuhi kebutuhan komunikasi, namun juga pada taraf adiksi. Ketergantungan akan smartphone tidak hanya menimbulkan masalah fisik namun juga psikis. Selain mengalami kelelahan mata akibat radiasi, individu juga merasa terasing dalam dunianya, karena terlalu lama menggunakan smartphone.

Gagasan utama dalam teori ekologi media dapat di tinjau dari tiga asumsi yang menjadi landasan teori (west,2008) yaitu:

• Media dapat mempengaruhi setiap perbuatan atau Tindakan dalam masyarakat (media infuse every act and action in society).
• Media memperbaiki presepsi kita dan mengelola pengalaman (media fix our preceptions and organize our experience)
• Media mengikat dunia Bersama-sama (media tie the world together)

Teori tersebut meyakini bahwa Tindakan dari suatu masyarakat akan mempengaruhi seluruh desa global. Kita tidak lagi dapat hidup dalam isolasi karena adanya saling ketergantungan elektronik ( McLuchan&Fiore,1996)