Mohon tunggu...
MUHAMMAD RIFAI
MUHAMMAD RIFAI Mohon Tunggu... Programmer - Sudent Universitas Muhammadiyah Malang

Sudent Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Profesionalisme TIK di Era AI: Pentingnya Kode Etik dalam Manajemen Pengetahuan dan Layanan Publik

10 November 2024   22:27 Diperbarui: 10 November 2024   22:42 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam era digital, Perkembangan digitalisasi yang semakin meluas menunjukkan pentingnya menyempurnakan proses pengambilan keputusan. Hal ini di tandai dengan kemajuan teknologi, perubahan lingkunagan global, dan kebutuhan masyarakat yang meningkat terhadap digitalisasi, pelayanan publik. Kemampuan alat kecerdasan buatan berkontribusi pada manajemen  pengetahuan dan membawanya ke tingkat berikutnya. Dengan kecepatan yang luar biasa dalam mendapatkan informasi yang relevan secara real time, AI memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan cepat.

Namun, di tengah tingginya Perkembangan Teknologi informasi dan AI generatif, disinilah profesionalisme dan kode etik menjadi komponen kritis dalam penggunaan AI dan Teknologi informasi. TI dan AI telah mempengaruhi sebagian besar kehidupan kita dari hal kecil hingga hal besar, seperti dalam proses pengambilan keputusan publik, penerapan AI harus dijaga agar tetap belandasakan prinsip-prinsip etis dan profesionalisme yang tinggi. Hal ini meliputi komitmen untuk menjaga transparasi, privasi data mau pun yang lain.

Salah satu penelian terdahulu tentang Implementasi AI pada Pelayanan Publik adalah penelitian oleh Mei Zsazsa dan Elizabeth Sitepu (2023). Penelitian ini menjabarkan bahwa Impelentasi AI dalam pelayanan publik telah membawa dampak yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi, kualitas, dan aksesibilitas layanan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Sementara itu, penelitian oleh Yudoprakoso (2019) mengeksplorasi potensi AI untuk meningkatkan esiensi dan efektivitas pemerintahan. Penelitian ini berpendapat bahwa AI dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas administrasi,meningkatkan akurasi dan kecepatan pengambilan keputusan, serta membantu pemerintah untuk membuat kebijakan yang lebih berbasis data

Dengan kata lain, teknologi seperti AI generatif dapat mempercepat proses manajemen pengetahuan, namun diperlukan komitmen terhadap profesionalisme dan kode etik untuk menghindari penyalahgunaan informasi, manipulasi data, atau pelanggaran privasi. Profesionalisme dan kode etik ini menjadi jaminan keputusan dibuat dengan bantuan teknologi, prinsip keadilan, tanggung jawan, dan integritas tetap dijaga dalam setiap langkah pengambilan keputusan.

Bagi seorang profesional di bidang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK), memiliki sikap profesionalisme dimana sikap ini melibatkan komitmen terhadap kualitas kerja, keahlian, dan integritas dalam menjalankan tugas. Profesionalisme di TIK bukan hanya tentang menyelesaikan pekerjaan, tetapi juga bagaimana pekerjaan itu dilakukan dengan standar etika, transparasi, dan tanggung jawab.

Dalam bidang ini, kode etik Association for Computing Machiery (ACM) menjadi panduan moral bagi para professional TIK dalam menjalankan peran secara etis. Kode etik ACM mencakup beberapa prinsip penting, antara lain, kepedulian terhadap kesejahteraan publik, penghormatan terhadapat privasi pengguna, kejujuran, dan kesetaraan akses terhadap Teknologi.

Bagi mahasiswa Informatika yang bercita-cita menjadi profesional TIK, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan, seperti pemrograman, manajemen basis data, keamanan siber, dan pengembangan perangkat lunak. Selain itu, pemahaman tentang kode etik ACM juga penting agar mahasiswa memiliki kesadaran akan tanggung jawab sosial yang melekat pada profesi TIK. Mahasiswa juga dapat mempertimbangkan sertifikat profesional, seperti CompTIA Security+ atau CISSP.

Seiring perkembangan teknologi yang begitu cepat, mahasiswa juga harus membiasakan diri untuk selalu belajar hal baru dan beradaptasi dengan teknologi terkini seperti kecerdasan buatan, cloud computing, dan big data. Memiliki kemampuan kepemimpinan dan manajemen proyek juga dapat membantu mahasiswa untuk lebih siap dalam menghadapi tantangan profesional, mengingat banyak peran dalam TIK yang menuntut keterampilan memimpin dan mengelola proyek teknologi.

Saat ini, profesionalisme dalam industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bukan lagi sekadar tuntutan tambahan, tetapi sudah menjadi syarat dasar untuk menjaga kualitas layanan dan kepercayaan masyarakat. Perkembangan TIK yang sangat pesat memudahkan banyak aspek dalam hidup kita, mulai dari pengambilan keputusan di perusahaan, pelayanan publik, hingga kebutuhan sehari-hari masyarakat. Namun, kemajuan ini juga membawa risiko yang besar, terutama dalam hal privasi, keamanan, dan penyalahgunaan data. Oleh karena itu, penting bagi para profesional TIK untuk menjalankan pekerjaan mereka dengan penuh profesionalisme dan patuh pada kode etik yang berlaku.

Saat ini, sudah banyak kasus yang menunjukka betapa bahayanya ketika standar profesionalisme diabaikan. Misalnya, penyalahgunaan data pribadi, pelanggaran privasi, atau pemanfaatan AI yang tidak etis untuk tujuan manipulasi informasi. Di tengah semakin maraknya penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan informasi generatif, para profesional TIK perlu memiliki komitmen untuk menjaga transparansi, integritas, dan privasi pengguna. Tanpa adanya standar etika yang tinggi, dampak negatif seperti ketidakpercayaan publik, manipulasi data, dan eksploitasi informasi pribadi.

Beberapa saran yang bisa dipertimbangkan terkait kasus yang telah banyak terjadi. Pertama penting untuk memperkuat pelatihan dan edukasi bagi mahasiswa dan pekerja di bidang TIK. Pendidikan TIK saat ini harus mencakup kurikulum etika dan profesionalisme sejak awal. selain itu, Perusahaan-perusahaan TIK juga perlu memperhatikan kode etik profesi, seperti yang dikeluarkan oleh ACM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun