Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan Tri Wibowo
Muhammad Ridwan Tri Wibowo Mohon Tunggu... Lainnya - Pengangguran

Suka jalan kaki.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mendengar Kisah Heroik di Warkop

29 Juni 2023   00:25 Diperbarui: 29 Juni 2023   13:37 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: diarydone/instagram

Jumat, 24 Maret 2023
Pukul 23.00

Aku mendapatkan jatah ronda. Di pos aku dikelilingi oleh bapak-bapak, asap rokok kretek, dan leluconnya yang garing. Karena merasa suntuk dan ngantuk aku bergeser ke warung kopi. Jaraknya hanya lima meter dari pos.

Berselang beberapa menit. Datanglah lelaki dewasa--berumur sekitar dua puluh satu tahun--ketika kopi hitamku siap diseruput. Ia menawarkan rokok dan perbincangan dimulai.

Ia lebih menguasai perbincangan. Aku hanya diberi ruang mendengar dan bertanya saja. Tak apa, tiga batang rokok adalah bayarannya.

Dari ceritanya, aku mendapatkan informasi bahwa ia adalah pedagang es buah dan sudah menikah. Tak perlu bertanya kenapa menikah muda. Ia dengan rela membeberkannya begitu saja.

Ia menikah ketika masih di bawah umur karena orang tuanya--yang juga penjual es buah--ditantang oleh pelanggannya untuk menjadi besannya. Tanpa berpikir panjang, ayahnya pun menyetujuinya. Namun, yang membuatku tercengang adalah bahasa tubuhnya. Ia menunjukan seolah-olah aksi orang tuanya sangatlah heroik di matanya.

Dalam hatiku berkata.
Ternyata hidup lucu, ya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun