Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis adalah mencecap kesendirian...terjun ke ruang batin yang paling dalam... (Franz Kafka)

Bukan siapa siapa.... Hanya orang biasa.. Institute of political and social study (IPOLSS)

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Lajana Akhirnya Sekolah di Kota

8 Mei 2024   01:24 Diperbarui: 8 Mei 2024   01:35 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai di kota. Lajana dan Udin tinggal sekamar di salah satu kost. Dan ia akan berpatungan untuk membayar sewa kamarnya setiap bulannya.

Di hari pertama masuk sekolah. Mereka berdua di antar oleh bapaknya Udin. Mengingat Udin apalagi Lajana belum mengetahui rute Pete-pete ke sekolahnya.
Esoknya, Bapak Udin kembali ke kampung.

Tapi sebelum ia berangkat. Bapak Udin mengontrak Daeng becak, Ia memintanya untuk mengantar Udin dan Lajana setiap hari, sampai mereka berdua sudah paham betul jalur-jalur di dalam kota.

   

   
   

   

   

 
   

   

     

   
   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun