Di dunia pendidikan tentu tidak asing dengan istilah evaluasi, bahkan tentu tidak hanya pendidikan tapi juga ada di bidang kehidupan lainnya seperti industri, perkantoran maupun organisasi dan lain sebagainya. Evaluasi merupakan salah satu hal yang dibutuhkan dalam proses maupun kegiatan yang telah berakhir. Hal itu dikarenakan dengan adanya evaluasi maka kedepannya akan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dengan evaluasi juga maka sebuah kegiatan itu akan mudah untuk dikoreksi untuk kedepannya dan dapat mengetahui kekurangan maupun kelebihan dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 57 ayat 1 menyatakan bahwa "evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak berkepentingan, di antaranya terhadap peserta didik, lembaga dan program pendidikan". Maka dari itu kedudukan evaluasi pembelajaran mencakup semua komponen, proses pelaksanaan dan produk pendidikan secara total serta di dalamnya ada tiga konsep yaitu memberikan pertimbangan (judgement), nilai (value), dan arti (worth).
Nah, pada kegiatan pembelajaran di kelas, evaluasi itu penting bagi pendidik maupun peserta didik. Seperti yang kita ketahui bahwa kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas memiliki tujuan untuk mencapai kompetensi tertentu serta juga memberikan dampak positif kepada peserta didik agar menjadi lebih baik dari sebelumnya secara kepribadian maupun kecerdasan.Â
Melalui evaluasi pembelajaran itulah yang menjadi tolak ukur keberhasilan guru dalam memberikan materi maupun pengajaran selama di dalam kelas. Tidak hanya keberhasilan guru dalam mendidik, akan tetapi juga akan menjadi tolak ukur kemampuan peserta didik dalam menyerap materi yang diberikan oleh guru. Semakin bagus dan baik hasil dari evaluasi itu sendiri maka kegiatan pembelajaran itu dapat dikatakan berhasil. Adapun jika masih ada yang belum mendapatkan hasil evaluasi yang baik maka perlu adanya perbaikan untuk kedepannya, bagi pendidik maupun peserta didik.
