Piala Dunia U-17 tidak hanya sebuah ajang olahraga, tetapi juga membawa dampak positif yang cukup signifikan terhadap UMKM ( Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ) di sekitar Indonesia. Turnamen ini tidak hanya memeriahkan atmosfer sepak bola, tetapi juga memberikan dorongan ekonomi yang dapat dirasakan oleh para  pelaku UMKM di wilayah terdekat.
Salah satu dampak yang paling terlihat adalah peningkatan jumlah wisatawan asing  dan wisatawan lokal selama acara berlangsung. Para penggemar sepak bola dari berbagai penjuru dunia berkumpul untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan menarik dan seru, menciptakan peluang bisnis bagi UMKM di sektor perhotelan, kuliner, dan perdagangan lokal. Warung makan, toko suvenir, dan akomodasi sekitar stadion tempat berlangsungnya turnamen menjadi destinasi populer bagi penggemar sepak bola, memberikan dorongan ekonomi yang signifikan.
Selain itu, keberlangsungan turnamen ini juga menciptakan kesempatan bagi UMKM di sektor kreatif dan seni. Produk-produk bertema sepak bola, seperti merchandise resmi dan karya seni lokal yang terinspirasi dari atmosfer Piala Dunia U-17, menjadi laris di pasaran. Para pelaku UMKM yang cerdas dapat mengambil keuntungan dari popularitas acara ini dengan menciptakan produk dan layanan yang relevan dengan tema sepak bola. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pemkot kota Surabaya yang menggandeng para disabilitas untuk membuat berbagai macam souvenir mulai dari kain batik, kaos, aksesoris dan lain lainÂ
Tidak hanya sektor perdagangan, Piala Dunia U-17 juga memberikan dorongan positif kepada UMKM di bidang jasa. Kebutuhan akan transportasi, keamanan, dan layanan lainnya meningkat selama periode turnamen, menciptakan peluang baru bagi pengusaha lokal. Para pelaku UMKM di sektor jasa dapat meningkatkan pelayanan mereka untuk memenuhi kebutuhan tambahan selama acara berlangsung.
Dengan memanfaatkan momen ini dengan bijak, UMKM di Indonesia dapat memperluas jangkauan pasar mereka, meningkatkan pendapatan, dan menciptakan hubungan yang berkelanjutan dengan pelanggan baru. Piala Dunia U-17 bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang membangun ekosistem ekonomi lokal yang berkelanjutan dan berkembang. (Muhammad Reza Firdaus Akbar, Universitas Muhammadiyah Malang)
