Menyikapi Masa Depan di Era 4.0 Dalam Kenduri Nasional

Berita Webinar : Program Studi Sejarah Peradaban Islam UIN Sumatera Utara bersama Herman Institut menggelar Webinar Nasional dengan mengungsung tema "Kenduri Nasional Lewati 2024 Hadapi Masa Depan" pada Minggu, 29 Desember 2024.

Kegiatan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB sampai dengan selesai melalui via zoom meeting dengan dihadiri kurang lebih 70 peserta. Dengan kekhawatiran akan masa depan bangsa, webinar ini terlaksana untuk tujuan mengulik dan membahas lebih dalam akan tantangan masa depan dari berbagai faktor di Era Revolusi Industri 4.0.

Hadir para narasumber dari berbagai bidang keilmuan, Dr. Suherman Hidayat M.Sc selaku ketua AKP2I, Dr. Sobri AlMajid. MM selaku bussiness coach, Dr. Hotmatua Paralihan, M.Ag selaku dosen filsafat dan Komisaris PT. Tiga Cahaya Paluta, Tony Honkley selaku manager operasional DAAITV Medan, Dr. M Zainul Hasani Syarif. MA selaku Akademisi, Penulis, dan pendakwah, serta Dr. Dini Permana Sari. M.M.Psikolog selaku dosen Prog. Pascasarjana Universitas Islam Depok.

Era Revolusi Industri 4.0 mendorong munculnya inovasi teknologi baru yang semakin canggih, seperti artificial intelligence (AI). Kecanggihan AI mengambil alih pekerjaan tenaga ahli manusia. Meski begitu, sumber daya manusia tetap dapat unggul dengan atitude baik dan menajamkan softskill. "Banyak perusahaan mudah mencari orang pintar namun sulit untuk mencari orang-orang yang beratitude baik, maka perlu untuk menghadapi tantangan di era sekarang untuk mengasah soft skill dari dalam diri sendiri" ujar Dr. Dini Permana Sari.

Hal serupa juga di sampaikan oleh Dr. Sulaiman Saleh, M.Sc. "Pada dasarnya manusia itu di hargai karna manfaatnya dan value dalam dirinya." Begitu juga dengan "Perubahan adalah kesempatan, bukan ancaman." tegas Tony Honkley.

"dengan fokus pada tema -Lewati 2024, Hadapi Masa Depan,- Penting bagi individu untuk melihat 2024 sebagai titik awal transformasi, mengubah tantangan menjadi peluang, dan menjadikan masa depan sebagai tujuan yang bisa diraih dengan inovasi, kolaborasi, dan kepercayaan terhadap potensi diri." Ujar Dr. Hotmatua Paralihan, M.Ag sekaligus menjadi closing statement dan menutup kegiatan Webinar "Kenduri Nasional Lewati 2024 Hadapi Masa Depan".

Harapannya terselenggara webinar ini dapat membuka pikiran baru bahwa teknologi yang semakin maju di Era Revolusi Industri 4.0 tidak akan menggantikan peran manusia yang memiliki karakter yang baik, softskill, dan nilai dalam diri yang kuat dalam menghadapi perubahan sosial. (rvn)