Mohon tunggu...
muhammad republiken
muhammad republiken Mohon Tunggu... -

Seorang pancasilais, marhaenis, sosialis dan republiken

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Liverpool " Kuda Hitam yang Tersembunyi "

27 April 2014   01:27 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:09 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Menjelang berakhirnya kompetisi di Negara – negara Eropa hingga saat ini telah diketahui juara di setiap Liga di benua Eropa. Seperti sudah di prediksi sebelumnya Klub – klub yang menjadi tradisi juara di negaranyamasing – masing keluar sebagai juara, Bayern Munich yang dilatih Pep Guardiola secara fantastis menjuarai Bundesliga menyisakan 7 pertandingan sisa tepatnya, di pekan ke – 27. Ini sekaligus menciptakan rekor di Bundesliga dengan menyandang status juara tercepat sepanjang sejarah, sementara di kompetisi lainnya, Juventus, PSG, Benfica dan Ajax Amsterdam hampir dipastikan akan merengkuh Juara di liga masing – masing. Adapun Athletico Madrid walaupun saat ini memimpin La Liga Spanyol namun posisi anak asuhan Diego Simeone rawan digeser Real Madrid dan Barcelona, karena selisih poin yang tipis.

Namun dari semua kompetisi yang ada di Benua Biru, menarik untuk menyimak kiprah sang Raksasa yang kembali bangkit dari tidur panjang, Liverpool, ya inilah musimnya The Anfield Gank, hingga pekan ke – 35 Liga Primer Inggris, The Kop, nangkring diposisis teratas Liga Inggris dan kemungkinan besar merengkuh juara liga Inggris apabila mampu menjungkalkan Chelsea, minggu (27/04/2014) di Anfield. Apabila mampu keluar sebagai juara liga Inggris, Liverpool akan mengakhiri penantian panjang selama 24 tahun untuk merengkuh mahkota juara, yang terakhir mereka keluar sebagai jawara liga Inggris pada musim 1989/1990.

Sekilas tidak ada yang menyangka Liverpool dapat melangkah sejauh ini di pentas Liga Inggris, dibandingkan kompetitor lainnya seperti MU, MC, Arsenal, Chelsea dan Tottenham Hotspurs yang bisa dikatakan memiliki pemain – pemain mumpuni yang diyakini mampu bersaing di pentas Primer League. EPL yang saat ini di nobatkan sebagai liga terbaik di dunia menjadi magnet bagi para pemain bintang di dunia sepakbola untuk bermain di EPL dan ini berakibat pada makin kompetitifnya EPL sehingga sulit diprediksi siapa yang akan menjadi juara di akhir musim, inilah sisi menarik dari EPL ketimbang kompetisi dinegara lain yang cenderung mudah di prediksi siapa yang akan menjadi juara. Dan sekali lagi Liverpool mungkin membuat para pengamat sepakbola terkejut sekaligus takjub atas pencapain Liverpool saat ini di EPL, dan Liverpool pulalah mampu membalikkan keadaan maupun prediksi para pengamat sepakbola yang meyakini Juara EPL hanya berkutat pada Duo London Chelsea, Arsenal dan Dou Manchester.

Pada pra musim 2013/2014 kiprah Liverpool tidak banyak di sorot media massa, karena pada saat itu media banyak menyorot para kompetitor Liverpool seperti Chelsea yang kedatangan Jose Mourinho, MU dan MC yang juga kedatangan pelatih baru belum lagi aktivitas transfer jor – joran Tottenham Hotspurs yang memanfaatkan hasil penjualan bintang mereka Gareth Bale ke Real Madrid seharga 1,4 triliun !!!, dengan membeli pemain bintang tak kalah mengkilap seperti Roberto Soldado dan bintang Brazil Paulinho. Chelsea dan MC juga tak mau kalah. dua klub yang dimiliki taipan kaya tersebut, juga membeli pemain berkualitas agar dapat bersaing di EPL. Bandingkan dengan Liverpool yang hanya membeli pemain sekelas Lago Aspas, Luis Alberto dan Simon Mignolet yang menggantikan Pengawang Utama Pepe Reina yang dipinjamkan ke Napoli dan tentu saja si peracik strategi Brendan Rodgers yang boleh dikata reputasinya kalah mentereng dibandingkan para pelatih kompetitor seperti Jose Mourinho, Arsene Wenger dan Andre Villas Boas yang telah mempunyai prestasi mempersembahkan piala di tim yang mereka asuh, sedangkan Rodgers tercatat hanya membawa Swansea City menjuarai kasta kedua liga, Championship Division sekaligus membawa promosi klub Wales tersebut, ke EPL pada musim 2010/2011.

Atas kondisi tersebut praktis, Liverpool dianggap sebagai kuda hitam yang tersembunyi karena tidak banyak di sorot media yang berakibat Liverpool di pandang sebelah mata oleh para kompetitor yang lebih di unggul kan menjadi juara. Dan saya tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan si Spesial One, Jose Mourinho yang saat ini mengasuh Chelsea, Liverpool luput dari strategi Mind Games ala pelatih asal Portugal tersebut. Mourinho pun tidak menyangka atas pencapaian Liverpool saat ini yang di ambang Juara. Moyes, Wenger dan Pellegrini merupakan para pelatih yang termakan gaya provokasi “ Mind games “ Mourinho, tapi sejak awal Mourinho memang tidak menghitung Liverpool sebagai kompetitornya apalagi Rodgers dan Mourinho pernah bekerja sama di Chelsea pada musim pertama Mourinho melatih The Blues. Namun saat ini tampaknya Liverpool tampaknya tidak bisa dipandang sebelah mata, tapi sudah terlambat dan sia – sia saat ini bagi Mourinho melancarkan “ Mind Gamesnya “ kepada Brendan Rodgers yang kemungkinan membawa Liverpool diambang Juara EPL.

Besok malam merupakan ajang pertarungan antara Liverpool Vs Chelsea, dan sekaligus laga pamungkas bagi Liverpool untuk memenangkan pertandingan tersebut, sehingga langkah Liverpool untuk menjuarai EPL musim ini semakin besar dan sekaligus mengakhiri dahaga juara selama 24 tahun. Salam dari para Liverpudlian,You'll Never Walk Alone

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun