Saya kaget sekaligus tertawa, ketika menonton kontes Dangdut Academy Indosiar, apakah ini bagian dari April Mop ? kemunculan Capres Prabowo Subianto cukup mengejutkan bagi saya dan mungkin juga para penonton. kemunculan mantan Danjen Kopassus tentu saja terasa janggal. Namun dibalik semua itu, orang bisa menerka – nerka apakah ini merupakan kampanye Prabowo sebagai capres 2014. Saya dapat memaklumi langkah yang di ambil Prabowo itu, menjelang Pemilu yang akan dilaksanakan 9 april mendatang, suhu politik semakin meningkat para kandidat akan melakukan berbagai cara untuk menarik simpati masa.
Sebagai seorang yang dahulunya berkecimpung di dunia militer yang sarat dengan strategi, Prabowo tahu betul cara untuk menarik simpati massa dengan memanfaatkan saluran televisi. Apalagi acara kontes dangdut ini memang memiliki rating yang tinggi setiap penayangannya walaupun disertai lelucon yang menggelikan dari juri maupun para MC, boomingnya dangdut pada akhir – akhir ini, mendongkrak rating kontes ini. Hal inilah yang ingin dioptimalkan Prabowo sebagai Capres yang akan bertarung di arena pilpres. Pesan yang ingin disampaikan Prabowo pada kemunculannya di kontes ini jelas ditujukan kepada rival – rivalnya yang menjadi kompetitornya.
Menariknya lagi kemunculan Jokowi yang juga di usung PDIP sebagai capres walaupun sebagai endorser pada acara kontes ini, hal ini bisa jadi menjadi motif Prabowo untuk menjadi bintang tamu pada acara kontes dangdut ini. Kampanye politik di ajang pencarian pencarian bakat sebenarnya bukan hanya Prabowo yang melakukannya, jauh sebelumnya, hal ini dilakukan oleh kontestan lainnya ialah pasangan Wiranto – Hary Tanoesudibjo, di acara Indonesian Idol 2014 dan Miss World 2014, kebetulan dua ajang itu ditayangkan oleh MNC Grup yang merupakan perusahaan milik cawapres Hanura Hary Tanoesoedibjo. Bisa jadi ini merupakan jawaban Prabowo bagi Jokowi yang muncul di ajang kontes itu walaupun hanya itu sebagai endorser dan sebagai ajang tandingan Prabowo yang ditujukan kepada Win-HT.
Namun dibalik itu semua itu saya melihat ada simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan kedua pihak, dan saya salut dengan manajemen dan tim kreatif Indosiar selain mampu menyajikan acara kontes dangdut namun juga sebagai ajang kontes Capres, kemunculan Win-HT pada acara Indonesian Idol, hal ini tentu saja diikuti oleh kontes dangdut indosiar demi menaikkan Rating dengan menampilkan Jokowi sebagai endorser dan mengundang Prabowo Subianto sebagai bintang tamu kebetulan keduanya merupakan Capres yang memiliki Elektabilitasyang tinggi, dan tentu saja semakin mendongkrak Rating ajang ini sedangkan Prabowo dengan kemunculannya di ajang ini berharap mampu mendongkrak popularitasnya.
Kemunculan para kontestan Capres-cawapres di ajang pencarian bakat saya nilai sah-sah saja toh tidak ada aturan yang mengatur larangan di ajang itu. Asal sesuai dengan aturan yang berlaku. Salam dan Terima Kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H