Jerman salah satu negara terkemuka didunia saat ini, melalui pencapaian yang luar biasa negara ini berhasil menjadi pengekspor barang otomotif terkemuka didunia, memiliki perekonomian yang cenderung stabil. Apa yang membuat negara yang pernah luluh lantak akibat perang dan sempat menjadi dua negara yang masing dibawah dua negara superpower pasca perang dunia 2 yaitu Jerman Barat yang liberal dibawah pengaruh Amerika Serikat dan Jerman Timur yang komunis dibawah pengaruh Uni Soviet, hal ini akibat konsekuensi Jerman sebagai pihak yang mengalami kekalahan.
Apa yang membuat negara ini mampu bangkit secara luar biasa bahkan mampu meruntuhkan dua negara yang pernah mengendalikan mereka tanpa perang sekalipun. Hal miris bisa dilihat ketika runtuhnya tembok berlin pada tahun 1989, yang membuat Jerman kembali bersatu menjadi sebuah negara yang utuh sebaliknya Uni Soviet justru runtuh bersama ideologi komunisnya .Begitupun yang terjadi pada Amerika Serikat pada tahun 2008 yang ditempa krisis global sehingga perekonomian negeri paman sam itu kolaps sebaliknya perekonomian Jerman mengalami kestabilan yang luar biasa diantara negara - negara eropa yang banyak kolaps karena ketergantungan mereka terhadap Amerika Serikat.
Mengapa Jerman begitu luar biasa saat ini ? hal itu karena negara ini memiliki ketegaran yang luar biasa dalam kondisi yang paling sulit dan pedih sekalipun. Ini membuat Jerman begitu digdaya disegala bidang termasuk dalam bidang sepakbola, sejarah telah mencatat ketegaran bangsa ini dipentas internasional. Tentu kalau kita flash back, pada saat piala dunia 1954 yang berlangsung di Swiss selepas 9 tahun berakhirnya perang dunia 2 yang membawa petaka dan kepedihan yang mendalam bagi bangsa Jerman. Dibawah kendali pelatih Helmut Rahn dan sang kapten yang legendaris Fritz Walter, dimana pada saat itu masih bernama Jerman Barat, membuktikan ketegaran dan ketangguhan luar biasa dengan menjungkalkan tim yang dianggap yang terbaik dan sangat menakutkan pada saat itu yaitu Hongaria yang diperkuat nama - nama beken macam Ferenc Puskas, Hidegkuti, Kocsis dan lain - lain. Siapa yang tidak ciut nyalinya pada nama besar mereka saat itu, dan terbukti dibabak penyisihan Honggaria begitu perkasa sampai babak final termasuk Jerman yang menjadi korban keganasan mereka dengan skor yang cukup mencolok 8 - 3 !!!!. Namun Jerman mampu membalikkan semua prediksi pengamat pada saat itu dengan mengalahkan tim terbaik hongaria dengan skor 3 -2, hal ini dikenal sebagai " The Miracle Of Berne " atau keajabain Berne merujuk tempat diselenggarakan final tersebut, dan ini juga sebagai pengobat harga diri bangsa jerman yang hancur setelah perang dunia 2
Tepat 20 tahun kemudian setelah menjuarai piala dunia pertama kalinya, piala dunia diselenggarakan ditanah Jerman khususnya Jerman Barat. Jerman Barat pada saat itu diperkuat sang Der Kaiser sekaligus kapten Franz Beckenbauer, seperti halnya pada tahun 1954 yang berakhir de javu. Pada edisi ini Duo Jerman saling bunuh dan akhirnya Jerman Barat yang pada saat diperkuat generasi emas secara mengejutkan kalah dari saudara mereka Jerman Timur, namun Jerman Barat lolos dari lubang jarum karena menyandang runner up dibawah Jerman Timur. Dan akhirnya mereka sampai ke final dan lagi - lagi bertemu dengan tim terbaik pada masa itu seperti halnya hongaria, Belanda pada masa itu mengalami revolusi sepakbola dengan memainkan total footbal yang sangat mengesankan. Belanda dengan angkuhnya mengatakan mereka akan mempermalukan Jerman Barat ditanahnya hal ini berkaitan luka perang dunia yang dialami Belanda pada masa pendududkan NAZI. dan akhirnya tepat 20 tahun kemudian jerman kembali de javu dengan mengalahkan tim terbaik pada saat itu yaitu Belanda dan ideologi mereka Total Football yang fenomenal.
Piala dunia edisi 1982 di Spanyol dan 1986 di meksiko merupakan kepedihan yang sangat luar biasa bagi Jerman yang pada saat itu Jerman Barat, gimana tidak Jerman kalah secara menyakitkan dari Itali maupun Argentina. Namun Jerman sekali membuktikan ketangguhan mereka, puncaknya edisi piala dunia 1990 ketika mereka secara ketiga kalinya kefinal, mereka akhirnya merengkuh Juara dunia untuk ketiga kalinya setelah mengalahkan tim yang mengalahkan mereka 4 tahun yang lalu yaitu Argentina. Kondisi ini sangat mirip dengan klub Jerman lainnya yang diwakili tim yang saya anggap secara tim dan karakter sangat mewakili Jerman yaitu Bayern Munich. Sama halnya yang dialami negara mereka Bayern munich yang pernah jaya diera 70 an seiring dengan hebatnya prestasi Jerman pada saat itu. Bayern pernah merasakan pahitnya kalah oleh Manchester United di final Liga Champion edisi 1999 dimana saat itu kemenangan yang ada didepan mata hancur hanya dalam waktu dua menit oleh dua gol Tedy Sheringham dan Ole Gunnar Solkjaer namun mereka mampu menjadi juara selang dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 2001 dengan mengalahkan Valencia. Kejadian kembali terulang pada edisi LC 2010 dan 2012, Bayer munich yang dianggap lebih diunggulkan kembali merasakan pahitnya kekalahan difinal LC, masing - masing dikalahkan Inter Milan dan yang lebih menyakitkannya lagi mereka kalah pada saat kandang mereka Alianz Arena menjadi Host final pada edisi 2012. Mereka kalah melalui adu Pinalti melawan Chelsea, salah satu bintang mereka Arjen Robben menjadi pesakitan karena gagal dalam mengeksekusi tendangan pinalti dibabak perpanjangan waktu. Jika saja Robben mampu menceploskan bola mungkin bayern akan menjadi juara.
Seetahun kemudian saya betul-betul kagum atas karakter Khas Jerman yang ada pada Bayern Munich mereka mampu memenangkan LC dengan mengalahkan sesama klub Jerman Borusia Dortmund, dan ini seolah membuktikan Bayern sepakai klub terbaik yang mewakili bangsa Jerman. Dan saya berharap Jerman kembali juara dunia di Brazil seperti 60 tahun yang lalu.
Itulah jerman mereka merupakan bangsa secara karakter sangat tangguh dan memiliki ketegaran yang luar biasa dalam kepahitan dan kepedihan yang mereka alami. Jadi tidak salah kalau bangsa ini sangat luarbiasa, sekian dan terima kasih semoga tulisan saya menginspirasi yang membaca
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H