Mohon tunggu...
Muhammad Rendi
Muhammad Rendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Raden Intan Lampung

Sebagai Mahasiswa UIN RADEN INTAN LAMPUNG yang menjalankan amanah sebagai pengupload artikel tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Selokan Dangkal, Jalan Terendam Banjir

9 Maret 2023   03:14 Diperbarui: 9 Maret 2023   03:17 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selokan dangkal menyebabkan banjir di Jalan Pembangunan A, Way dadi, Sukarame, Kota Bandar Lampung, Lampung | sumber foto: Muhammad Rendi 

Selokan dangkal yang mengakibatkan banjir di Jalan Pembangunan A tepatnya arah pasar tempel Way Dadi, Sukarame, Kota Bandar Lampung, Lampung

Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, Rabu 08 Maret 2023 Malam, Jalan menuju arah pasar tempel tersebut tergenang air sedalam 30 cm penyebab dari banjir tersebut di karenakan dangkalnya selokan untuk penyerapan air hujannya yang dimana banyak penyumpukan sampah didalam sekolan sepanjang jalan Pembangunan dan pendangkalan tersebut mengakibatkan banjir yang sampai masuk kehalaman rumah warga sekitar

Mirisnya, banyak pengendara yang mengalami mogok saat melewati jalan tersebut dan tidak sedikit pula sampai terjatuh karena masuk kelubang akibat tergenangnya jalan

Rizki (25), salah satu warga setempat yang mengatakan bahwa sudah sering para warga mengeluhkan selokan yang dangkal namun minim dari para aparat setempat mengindahkan keluhan dari warganya “sempat ada penggalian pembersihan selokan dari para warga namun karena tidak dilanjutkan akhirnya selokan tertimbun tanah kembali dan banyak sampah yang dibuang keselokan lagi” tuturnya saat berada dilokasi tersebut.

“kami para warga berharap para aparat bertindak perihatin akan jalan yang mengakses ke pasar dan apa bila hujan banyak pengendara yang mengalami mogok kendaraannya saat melintas di sebabkan cukup tingginya air yang sampai 30 cm di Jalan Pembangunan,” ucapnya.

Sebab, apabila ini dibiarkan pencemaran lingkungan akan menganggu warga setempat dan memungkinkan masuk kedalam nilai valuasi lingkungan yang berakibat pada Nilai Penggunaan Langsung ( Directuse values) terhadap lingkungan.

Muhammad Rendi, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun