Mohon tunggu...
Muhammad Refi Rajuspa
Muhammad Refi Rajuspa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya olahraga, membaca, dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mandi Beliau Gedang Tradisi Dari Kabupaten Tebo Provinsi Jambi

9 Juni 2024   23:35 Diperbarui: 9 Juni 2024   23:51 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mandi Beliau Gedang merupakan tradisi unik masyarakat Kabupaten Tebo, Jambi yang memiliki keterkaitan dengan pembelajaran PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) dalam beberapa aspek:

1. Nilai-nilai Pancasila
Tradisi Mandi Beliau Gedang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti nilai religius, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan. Dalam pembelajaran PPKn, siswa diajarkan untuk menghargai dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa sebagai wujud implementasi nilai-nilai Pancasila.

2. Kearifan Lokal
Mandi Beliau Gedang merupakan kearifan lokal masyarakat Tebo yang mengandung nilai-nilai positif, seperti kebersamaan, gotong royong, dan penghormatan terhadap alam. Dalam PPKn, siswa dikenalkan dengan berbagai kearifan lokal sebagai bagian dari jati diri bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan.

3. Pendidikan Karakter
Pembelajaran PPKn bertujuan untuk membentuk karakter positif siswa, seperti toleransi, disiplin, kerja keras, dan cinta tanah air. Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Mandi Beliau Gedang, seperti kebersamaan dan penghormatan terhadap alam, dapat dijadikan sumber inspirasi untuk menanamkan karakter mulia tersebut.

4. Budaya Nusantara
Dalam pembelajaran PPKn, siswa dikenalkan dengan berbagai budaya nusantara sebagai kekayaan bangsa Indonesia. Tradisi Mandi Beliau Gedang dapat digunakan sebagai contoh budaya daerah yang perlu dilestarikan dan diapresiasi oleh seluruh warga negara.

5. Wawasan Kebangsaan
Salah satu tujuan PPKn adalah membentuk wawasan kebangsaan siswa. Tradisi Mandi Beliau Gedang dapat dijadikan contoh kekayaan budaya nusantara yang mempersatukan keragaman suku dan tradisi di Indonesia. Ini memperkuat kesadaran siswa sebagai bagian dari bangsa yang besar dan majemuk.

Dengan mengintegrasikan tradisi Mandi Beliau Gedang dalam pembelajaran PPKn, siswa dapat memahami nilai-nilai Pancasila, menghargai kearifan lokal, membentuk karakter positif, mengapresiasi budaya nusantara, serta meningkatkan wawasan kebangsaan mereka. Hal ini selaras dengan tujuan pendidikan kewarganegaraan dalam mencetak generasi muda yang cinta tanah air dan berjiwa Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun