Mohon tunggu...
Muhammad Rayhan Axel Gibran
Muhammad Rayhan Axel Gibran Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Hobi membaca komik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Susu Bayi yang Terus Naik Harga

29 Juni 2024   15:19 Diperbarui: 29 Juni 2024   15:37 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harga susu bayi belakangan ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat, terutama karena kenaikan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena ini tidak hanya mempengaruhi keseharian keluarga dengan bayi, tetapi juga mencerminkan dinamika yang kompleks di balik industri susu bayi global.

Penyebab Kenaikan Harga

1. Permintaan yang Tinggi: Permintaan global terhadap susu bayi terus meningkat seiring dengan kesadaran akan pentingnya nutrisi optimal pada tahap awal kehidupan.

   

2. Biaya Produksi: Faktor biaya produksi seperti bahan baku, proses produksi, dan distribusi juga berkontribusi pada peningkatan harga.

3. Perubahan Regulasi: Perubahan dalam regulasi industri, baik di tingkat lokal maupun internasional, dapat mempengaruhi harga susu bayi.

Dampak Kenaikan Harga

1. Beban Keuangan Keluarga: Kenaikan harga susu bayi dapat memberikan beban finansial tambahan bagi keluarga, terutama mereka yang bergantung pada susu formula sebagai sumber nutrisi utama untuk bayi mereka.

2. Pilihan Alternatif: Beberapa keluarga mungkin beralih ke pilihan alternatif atau memodifikasi pola konsumsi untuk menanggapi kenaikan harga ini, seperti pemberian ASI eksklusif atau mencari merek yang lebih terjangkau.

3. **Dampak Sosial dan Kesehatan**: Kenaikan harga dapat mempengaruhi aksesibilitas susu bayi bagi keluarga dengan pendapatan terbatas, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan bayi.

Upaya Menghadapi Kenaikan Harga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun