Mohon tunggu...
muhammadrayhan
muhammadrayhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas airlangga

saya adalah seorang yang menyukai aktivitas fisik seperti mendaki, beladiri dan lain", selain itu juga saya memiliki hobi yang sangat positif yaitu berolahraga. untuk saat ini saya memiliki fokus pada kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengaruh tekanan sosial terhadap body image pada kesehatan mental remaja

6 Januari 2025   10:56 Diperbarui: 6 Januari 2025   10:54 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap masing masing individu pasti memiliki gambaran tentang standar bentuk tubuh yang diinginkan, bahkan banyak dari mereka yang menginginkan body image mereka seperti artis atau orang orang terkenal lainnya yang ada di dunia maya, hal ini yang menjadi tekanan bagi diri mereka sendiri dalam menilai diri mereka, tidak hanya itu ucapan dari orang orang terdekat serta para netizen di dalam media sosial yang juga menjadi tekanan sosial yang mengharuskan diri mereka agar sama seperti apa yang diinginkan orang lain yang sebenarnya juga tidak penting bagi diri mereka dan diri mereka pun tidak mampu mengikuti standarisasi media sosial seperti apa yang dikatakan orang orang, akhirnya mereka memaksakan diri untuk seperti apa yang dikatakan orang lain, sayangnya banyak dari mereka melupakan kelebihan yang dimiliki, terlahir apa adanya dengan segala yang diberikan termasuk hal yang harus disyukuri. Banyak hal seperti ini yang erat kaitannya dengan para remaja.

Masa remaja merupakan masa pubertas yang dimana ditandai dengan adanya banyak perubahan baik eksternal maupun internal pada tubuh remaja, dan juga tak heran banyak dari mereka yang terpengaruh akan hal hal yang bisa memperindah fisik mereka, karena body image bagi mereka adalah kepuasan seseorang terhadap komponen-komponen yang ada di dalam tubuh mereka baik kecantikan, ketampanan, performa fisik, maupun lainnya. Perubahan yang dapat dilihat langsung yakni perubahan fisik, perubahan ini sangat wajar karena mereka yang memang berada di masa remaja. Seharusnya dengan perubahan inilah mereka bisa menerima dan memahami diri mereka masing masing, tetapi banyak dari mereka yang berfokus terhadap kekurangan mereka, karena konsep tubuh yang ideal menurut masing masing yang didasarkan pada standarisasi media sosial, hal ini mengakibatkan mereka bahkan bisa mengubah fisiknya dan kehilangan kondisi fisik aslinya. Bagi mereka juga body image dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang, karena menurut pandangan mereka seluruh penilaian suatu individu terletak pada body image.

Menurut Gunawan dan Anwar (2012), 77% dalam satu tahun 10,2 juta penduduk di amerika telah melakukan bedah plastik. Penduduk di negara ini melakukan bedah plastic karena merasa khawatir akan body image yang dimilikinya. Berdasarkan hasil penelitian di Indonesia yang dilakukan pada 77 remaja putri mendapatkan hasil 20 orang mengatakan mereka merasa body image mereka positif, 18 orang masih tidak puas dengan body image mereka dikategorikan negative, dan 39 orang lainnya berada di kategori netral (Denich & Ifdil, 2015). Para remaja yang tidak puas akan body image yang mereka dapat mereka akan melakukan apapun seperti contohnya berolahraga tanpa memedulikan fisik mereka dan meminum suplemen suplemen dengan tujuan untuk memperbaiki body image tanpa memerhatikan kandungan apa yang ada di dalamnya, alhasil banyak dari mereka yang gagal dan berakhir kecewa bahkan stress karena itu. meskipun body image merupakan salah satu hal yang penting, alangkah baiknya menjaga kesehatan mental diri dengan mensyukuri apa yang telah diberikan serta meningkatkan kepercayaan diri dengan berfokus pada kelebihan yang dimiliki serta mengembangkannya untuk menutupi kekurangan yang dimiliki. Memiliki anggota tubuh yang lengkap serta masih bisa merasakan ke lima indra dengan sempurna tanpa adanya kendala merupakan suatu hal yang wajib disyukuri. Mengingat juga kesehatan mental pada saat ini merupakan hal yang sangat krusial, banyak orang yang memiliki body image yang baik tapi masih mendapatkan komentar buruk terhadap dirinya sehingga kesehatan mentalnya terganggu. Jauhkan diri dari hal tersebut dan cukup dengan menjalani kehidupan apa adanya serta menjaga diri dari hal hal yang dapat membahayakan kesehatan mental kita

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun