Mohon tunggu...
Muhammad Ravendo
Muhammad Ravendo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Z E N D A Y A

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menyusuri Jejak Perkembangan: Sejarah Pengolahan Sinyal Digital

5 Februari 2024   00:57 Diperbarui: 8 Februari 2024   12:15 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengolahan sinyal digital (PSD) telah menjadi komponen tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita, memegang peran utama dalam kemajuan teknologi saat ini. Sejak konsep awalnya hingga penerapannya dalam berbagai aplikasi, evolusi PSD telah mengubah cara kita berkomunikasi, menikmati musik, menonton televisi, dan bahkan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Artikel ini akan mengulas perjalanan perkembangan pengolahan sinyal digital mulai dari dasarnya hingga mencapai era modern.

Idea dasar dari pengolahan sinyal digital bermula dengan pemahaman terhadap sinyal analog dan prinsip-prinsip matematika pada fase awal. Pada dekade 1940-an dan 1950-an, fondasi pengembangan metode analisis dan sintesis sinyal diperoleh melalui kontribusi teori informasi dan teori kontrol. Pada dekade 1960-an, transformasi Fourier menjadi elemen krusial dalam menganalisis sinyal. Penggunaan teknologi komputer mulai tersebar untuk efisien menerapkan algoritma transformasi Fourier, membuka peluang bagi Pengolahan Sinyal Digital (PSD) untuk diterapkan secara luas dalam beragam sektor, termasuk komunikasi dan pengolahan gambar.

Dalam dekade 1970-an dan 1980-an, kemajuan proyek-proyek Digital Signal Processor (DSP) menjadi sorotan. Munculnya prosesor sinyal digital (DSP) mengubah cara pengolahan sinyal dipandang, menggeser paradigma dari yang bersifat analog ke digital. Perkembangan ini memberikan keunggulan dalam hal fleksibilitas, akurasi, dan performa. Selama tahun 1990-an, Pengolahan Sinyal Digital (PSD) semakin meresap ke dalam struktur sistem komunikasi dan multimedia. Penggunaan teknologi kompresi digital untuk audio dan video, seperti format MP3 dan MPEG, mulai mendapat popularitas, membuka peluang untuk efisiensi penyimpanan dan transmisi data yang lebih tinggi.

Perkembangan teknologi telekomunikasi pada abad ke-21 mengalami kemajuan yang signifikan berkat peran krusial Pengolahan Sinyal Digital (PSD). Sistem komunikasi seluler, modulasi adaptif, dan algoritma pemulihan kesalahan semakin maju dengan diterapkannya berbagai teknik PSD yang inovatif. Pemanfaatan Pengolahan Sinyal Digital (PSD) juga memberikan kontribusi signifikan dalam ranah kesehatan. Berbagai teknik PSD diterapkan dalam bidang pencitraan medis, pemantauan kondisi pasien, dan analisis sinyal biomedis guna meningkatkan kemampuan diagnosis dan perawatan yang lebih optimal.

Pada era modern ini, hubungan yang semakin erat terjadi antara Pengolahan Sinyal Digital (PSD) dan kecerdasan buatan (AI). Penerapan algoritma pembelajaran mesin bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kinerja PSD, memberikan kesempatan bagi sistem untuk secara otomatis memperoleh pengetahuan dan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun