HT memiliki pemikiran jika bangsa ini mau maju, maka rakyatnya harus sejahtera dan angka kemiskinan harus dipangkas. Oleh karena itu, HT membuat program UMKM Perindo untuk masyarakat kecil dengan memberikan modal dan gerobak agar mereka bisa membuka usaha serta menjadi pribadi yang mandiri.
Pemikiran HT ternyata membawa “wabah” kepada anak-anak mudadi kota besar di Indonesia. Anak-anak muda kreatif dan berjiwa nasionalis ini mendeklarasikan dirinya Langkah HT atau Langkah Hary Tanoeseodibjo. Langkah HT yang tersebar di Jakarta, Medan, Bandung, Malang, dan Surabaya ini aktif turun membantu masyarakat seperti yang dilakukan Hary Tanoe.
Salah satunya adalah di bulan suci Ramadan ini, anggota Langkah HT seluruh Indonesia serempak memberikan takjil kepada masyarakat, khususnya para pengemis dan para pekerja kasar di jalanan. Tujuannya tidak lain untuk membantu meringankan beban mereka yang harus menjalankan ibadah puasa dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Juru Bicara Langkah HT Nasional Galih Nurfidian mengatakan acara ini diadakan serempak di semua chapter Langkah HT seluruh Indonsia.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian anak muda yang tergabung Langkah HT, untuk sekedar berbagi rejeki di bulan yang penuh berkah ini. Langkah HT ada di berbagai kota besar, oleh karena itu kegiatan ini diadakan serempak di kota-kota besar lain seperti di Medan, Surabaya, Malang, dan Bandung,” kata Galih seperti dikutip Republika.
Selain memberikan takjil, Langkah HT juga mengadakan diskusi kebangsaan untuk menanamkan nilai-nilai pancasila kepada anak-anak muda. Acara ini diadakan untuk membekali anak muda yang mulai lupa akan jati diri bangsa yang disebabkan gempuran akulturasi dari budaya barat yang sudah makin tidak terfilterisasi.
Semoga dengan banyaknya pemuda seperti Langkah HT akan membantu masyarakat, khususnya anak muda, untuk membentuk karakter dan menjadikan Indonesia lebih baik lagi ke depan.
