Buah kelapa sudah sangat familiar di masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu, ini dapat dibuktikan dari banyaknya jenis makanan dan kue kue tradisional yang berbahan kelapa sebagai campuran nya. Masyarakat biasanya memanfaatkan daging kelapa yang masih muda dan santan nya sebagai bahan dalam pembuatan makanan. Santan kelapa di dapat dari perasan daging kelapa tua yang sebelumnya di parut terlebih dahulu. Sayangnya kebanyakan orang membuang ampas hasil perasan tersebut. Hasil ampas perasan santan kelapa dapat diolah lagi menjadi tepung kelapa.
Tepung kelapa adalah hasil dari kelapa yang di parut setelah itu dikeringkan untuk mengurangi kelembapannya agar tahan lama. Tepung kelapa sendiri dibagi menjadi 2 yaitu Low Fat Coconut Flour adalah tepung kelapa yang diambil santan nya sebelum dibuat menjadi tepung kelapa dan High Fat Coconut Flour adalah tepung kelapa yang tidak melewati pemerasan santan kelapa. Sayangnya masyarakat Indonesia belum cukup familiar dengan tepung kelapa.
Tepung kelapa sangat banyak mengandung nutrisi, salah satu nya adalah serat pangan yang sangat tinggi sekitar 42 gram per 100 gram tepung kelapa, ini adalah sekitar 15 kali lipat di bandingkan tepung terigu yang hanya 2,7 gram per 100 gram tepung terigu. Selain itu manfaat lain adalah tepung kelapa dapat mengontrol gula darah, dari penelitian yang diterbitkan oleh British Journal of Nutrition pada tahun 2003 menemukan bahwa dengan menambahkan tepung kelapa pada produk makanan contohnya kue dapat menurunkan indeks glikemik (ukuran untuk menentukan seberapa cepat dampak makanan terhadap gula darah).
Tepung kelapa mengandung serat yang dapat membantu mengendalikan kadar gula sehingga memungkinkan untuk membantu dalam mengontrol gula darah. Tepung kelapa mengandung protein yang cukup tinggi, gluten free dan memiliki kandungan karbohidrat monosakarida yang sangat rendah serta mengandung asam lemak yang penting untuk kekebalan tubuh. Kandungan serat pangan dalam tepung kelapa secara signifikan lebih besar dibandingkan tepung terigu. Serat pangan memiliki peran penting bagi kesehatan, khususnya dalam pencegahan kanker usus besar, konstipasi serta pengendalian dan perawatan obesitas dan diabetes mellitus.
Dengan informasi diatas diharapkan masyarakat lebih sering menggunakan tepung kelapa dalam pembuatan makanan, selain sehat dengan begitu dapat memajukan petani lokal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI