Mohon tunggu...
Mh. Ramadhan
Mh. Ramadhan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Penulis lepas tak terkendali

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Istriku Tercinta

29 Agustus 2018   16:08 Diperbarui: 29 Agustus 2018   16:35 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

cukup kau seorang menjadi permaisuri abadi
gubuk kecil di pinggir kali
menjadi madrosah tempat kita belajar hidup dan menghidupi
anak anak kita murid terbaik untuk kita ajari
membaca dan mengaji- mengeja dan membagi
berhitung-karunia Tuhan tak terhitung

Cukup kau seorang menjadi permaisuri abadi
sebab keikhlasan dan kesabaranmu
mungkin melebihi para bidadari

mungkin, bidadari tak akan mau diajak menulis puisi
atau memasak dan membuat kopi seperti yang kau lakukan
setiap pagi
dimejikom selalu penuh dengan nasi
di dadamu meruah puisi

cukup kau saja menjadi bidadari abadi
sebab doadoa yang kau hidangkan
menjadi percikan bidadari di surga nanti

dan kaulah ratunya bidadari 

bermahkotakan puisi

Jakarta, 2016-2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun