Mohon tunggu...
Muhammad RakaWijaya
Muhammad RakaWijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain futsal. Kesibukan sebagai mahasiswa dan juga menghafal Al-Qur'an

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Keuangan dalam Usaha UMKM: Mengelola Keuangan dengan Bijak

25 Mei 2023   15:25 Diperbarui: 25 Mei 2023   15:29 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UMKM harus menyadari risiko keuangan yang mungkin mereka hadapi. Risiko tersebut dapat berasal dari fluktuasi pasar, perubahan regulasi, ketidakstabilan ekonomi, atau risiko bisnis internal. Dengan mengidentifikasi risiko-risiko tersebut, UMKM dapat mengambil langkah-langkah pencegahan atau mengembangkan strategi pengelolaan risiko yang efektif.

Menerapkan Strategi Pengelolaan Risiko

Setelah mengidentifikasi risiko keuangan, UMKM perlu menerapkan strategi pengelolaan risiko yang sesuai. Hal ini dapat mencakup diversifikasi produk atau pasar, mengasuransikan aset atau operasional, atau menciptakan cadangan dana darurat untuk menghadapi situasi yang tidak terduga. Dengan memiliki strategi pengelolaan risiko yang baik, UMKM dapat mengurangi dampak negatif dari risiko keuangan.

Memiliki Cadangan Dana Darurat untuk Menghadapi Kejadian Tak Terduga

Kejadian tak terduga seperti krisis ekonomi, bencana alam, atau situasi darurat lainnya dapat mempengaruhi keuangan UMKM secara drastis. Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk memiliki cadangan dana darurat yang cukup untuk menghadapi situasi tersebut. Dana darurat ini dapat memberikan perlindungan finansial dan memungkinkan UMKM untuk tetap beroperasi dalam situasi yang sulit.

Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas

Mengotomatisasi Proses Keuangan dengan Perangkat Lunak atau Sistem

Teknologi dapat menjadi sekutu yang kuat dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas keuangan UMKM. UMKM dapat memanfaatkan perangkat lunak atau sistem otomatisasi untuk mempermudah proses akuntansi, pencatatan transaksi, atau manajemen inventaris. Dengan mengotomatisasi proses keuangan, UMKM dapat menghemat waktu, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Mengadopsi Praktik

Bisnis yang Efisien dalam Pengelolaan Keuangan UMKM perlu mengadopsi praktik bisnis yang efisien dalam pengelolaan keuangan mereka. Ini meliputi pengurangan biaya yang tidak perlu, perbaikan proses operasional untuk menghemat waktu dan sumber daya, serta peningkatan penggunaan teknologi yang tepat. Dengan mengadopsi praktik bisnis yang efisien, UMKM dapat meningkatkan profitabilitas dan daya saing mereka di pasar.

Mengoptimalkan Penggunaan Teknologi untuk Meningkatkan Produktivitas

Teknologi memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas UMKM. UMKM dapat menggunakan perangkat lunak manajemen keuangan atau aplikasi mobile untuk mempermudah pemantauan dan pengelolaan keuangan mereka. Selain itu, media sosial dan platform digital dapat dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Dengan memanfaatkan teknologi secara efektif, UMKM dapat meningkatkan produktivitas dan mencapai hasil yang lebih baik.

Peran Profesional dalam Manajemen Keuangan UMKM

Keterlibatan Akuntan atau Konsultan Keuangan

UMKM dapat mempertimbangkan untuk melibatkan akuntan atau konsultan keuangan profesional untuk membantu dalam manajemen keuangan mereka. Profesional ini dapat memberikan saran yang berharga, melakukan audit keuangan, atau membantu dalam penyusunan laporan keuangan. Dengan bantuan profesional, UMKM dapat meningkatkan keakuratan dan keandalan informasi keuangan mereka.

Mempertimbangkan Pelatihan dan Pendidikan Terkait Manajemen Keuangan

UMKM dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang manajemen keuangan dengan mengikuti pelatihan atau pendidikan terkait. Pelatihan ini dapat membantu UMKM dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam mengelola keuangan dengan efektif. Beberapa sumber daya yang dapat digunakan meliputi workshop bisnis, seminar keuangan, atau kursus online.

Membangun Jaringan dengan Profesional Keuangan Lainnya

Membangun jaringan dengan profesional keuangan lainnya dapat memberikan manfaat besar bagi UMKM. Jaringan ini dapat mencakup akuntan, konsultan keuangan, atau pemilik bisnis serupa. Dengan berinteraksi dengan mereka, UMKM dapat memperoleh wawasan dan saran berharga, berbagi pengalaman, atau bahkan menemukan peluang kolaborasi yang saling menguntungkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun