Mohon tunggu...
Muhammad Rais Akbar
Muhammad Rais Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Politik Dan Kewarganegaraan FIS UNNES

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K-Pop Menguasai Indonesia, Apa Pengaruhnya terhadap Generasi Millenial dan Bagaimana Menyikapinya?

28 Maret 2023   20:29 Diperbarui: 28 Maret 2023   21:06 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masuknya budaya barat ke Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini memang tidak dapat dihindarkan dan terus meningkat seiring perkembangan zaman yang semakin modern, salah satunya adalah budaya K-Pop yang sangat populer di kalangan remaja.

K-Pop telah mengambil langkah besar dalam menggunakan teknologi informasi untuk memperkenalkan musik dan seniman mereka ke publik global. Situs web seperti YouTube dan platform streaming musik seperti Spotify memungkinkan K-Pop untuk menjangkau penggemar di seluruh dunia dengan lebih mudah dan cepat. Selain itu, media sosial seperti Twitter, Instagram, dan TikTok memungkinkan para penggemar untuk berinteraksi dengan artis dan satu sama lain, serta membagikan konten dan informasi tentang K-Pop dengan mudah.

Teknologi informasi juga memungkinkan para penggemar untuk mengakses berita dan acara langsung tentang K-Pop dari seluruh dunia, sehingga memperkuat popularitasnya. Namun, kita tidak boleh melupakan kualitas musik dan performa para seniman K-Pop itu sendiri. K-Pop telah berhasil memadukan elemen budaya tradisional Korea dengan musik pop modern dan gaya yang trendi, dan ini telah menarik banyak penggemar dari berbagai belahan dunia.

Fenomena ini juga menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat karena dianggap mengancam tradisi dan budaya lokal. Beberapa masyarakat Indonesia mengeluh bahwa kehadiran budaya K-Pop telah mengubah perilaku dan nilai-nilai masyarakat. 

Sebagian dari mereka menganggap bahwa generasi muda lebih memilih budaya barat daripada budaya lokal dan akhirnya meninggalkan tradisi dan nilai-nilai yang telah diwariskan oleh leluhur mereka. Namun, pendapat ini dibantah oleh beberapa kalangan yang berpendapat bahwa budaya K-Pop dapat membuka mata masyarakat Indonesia untuk melihat dunia yang lebih luas dan memperluas wawasan mereka. Budaya K-Pop juga dapat mempromosikan hubungan antar negara dan meningkatkan kebanggaan bangsa.

Ketika dihadapkan pada perubahan budaya, masyarakat Indonesia sebaiknya menerima perubahan tersebut dan mengambil yang positif darinya, namun tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal yang sudah ada. Sebagai contoh, ketika remaja menyukai K-Pop, maka sebaiknya mereka juga tetap melestarikan tarian tradisional atau musik tradisional yang berasal dari Indonesia. 

Pemerintah dan lembaga pendidikan juga dapat membantu dalam menyikapi perubahan budaya ini dengan mempromosikan kegiatan yang menggabungkan unsur budaya lokal dan budaya barat, seperti festival budaya atau konser musik yang menggabungkan unsur musik tradisional Indonesia dan K-Pop.

Oleh karna itu, dalam menghadapi perubahan budaya, masyarakat Indonesia harus membuka pikirannya dan mengambil sisi positif dari budaya barat yang masuk ke Indonesia, namun tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun