Mohon tunggu...
Muhammad raihan ramadhan
Muhammad raihan ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki hobi bermain game

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Standar Ganda Gender di Kehidupan Sosial

30 Juni 2024   22:47 Diperbarui: 30 Juni 2024   23:21 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Standar ganda merupakan fenomena sosial menjelaskan sebuah perilaku bagaimana kita menyikapi atau memberikan sebuah perilaku, penilaian, ataupun reaksi terhadap suatu kelompok atau individu ketika seharusnya diperlakukan secara sama. Hal ini sering disebabkan oleh kompas moral atau struktur moral yang sudah ditanamkan mendarah daging di masyarakat dalam hubungan gender laki - laki, maupun perempuan. 

Banyaknya perlakuan standar ganda di kehidupan masyarakat dapat kita temui contohnya seperti perempuan pulang tengah malam menjadi bahan omongan tetangga, bahkan dicap perempuan tidak baik, berbanding terbalik dengan laki-laki saat pulang malam perlakuan tersebut diwajarkan. 

Perlakuan lainnya ketika laki-laki menangis dihadapan umum atau mengupload di sosial media kebanyakan orang judge bahwa laki-laki tersebut lemah maupun memiliki sifat feminime, akan tetapi perempuan biasanya dianggap menjadi hal normal. Hal ini disebabkan oleh stigma yang terbentuk dan tumbuh di masyarakat sehingga beberapa perlakuan diatas menjadi masalah yang susah di hilangkan, dan akan menetap menjadi sebuah fenomena sosial atau masalah sosial yang berkembang di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun