Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menumbuhkan Motivasi dan Sikap Keuangan, Minat Investasi Saham Syariah Generasi Muda

1 Januari 2025   08:34 Diperbarui: 3 Januari 2025   14:48 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pengertian pasar modal syariah atau pasar modal syariah adalah kegiatan di pasar modal yang sesuai dengan prinsip syariah. (Sumber: Thinkstockphotos.com via kompas.com)

Di tengah berkembangnya teknologi dan informasi, terutama yang tergolong dalam kelompok milenial dan Gen Z, dihadapkan dengan tantangan baru dalam hal pengelolaan keuangan pribadi.

Perekonomian yang semakin kompleks dengan berbagai pilihan instrumen keuangan yang ada, menuntut mereka untuk memiliki sikap keuangan yang bijak dan penuh perhitungan.

Salah satu instrumen keuangan yang mulai banyak diminati adalah investasi saham, terutama saham syariah.

Namun demikian, sebelum memahami lebih jauh tentang potensi saham syariah, penting untuk membahas bagaimana menumbuhkan motivasi keuangan dan sikap keuangan yang tepat pada generasi muda agar mereka dapat memanfaatkan peluang investasi ini dengan optimal.

Oleh karena itu, penulis sebagai generasi muda menulis ini untuk belajar sambil berbagi pengetahuan berkaitan dengan hal di atas. Mari kita belajar bersama.

Menumbuhkan Motivasi Keuangan di Kalangan Generasi Muda

Motivasi keuangan adalah fondasi yang penting dalam membentuk sikap dan perilaku finansial seseorang.

Bagi generasi muda, motivasi ini sering kali dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal seperti pengaruh media sosial, pengalaman keluarga, dan aspirasi hidup yang mereka miliki.

Sumber: Ilustrasi mum.id
Sumber: Ilustrasi mum.id

Kendati demikian, motivasi yang kuat juga harus datang dari dalam diri mereka sendiri, terutama ketika menyangkut keputusan jangka panjang yang berkaitan dengan investasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun