Penanggulangan dan Solusi
Untuk mengatasi masalah ini, pertama-pertama perlu ada peningkatan pengawasan terhadap situs-situs perjudian online. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) harus berperan aktif dalam melakukan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda tentang bahaya dari judi online.
Selain itu, pemerintah juga perlu memperketat regulasi dan meningkatkan hukuman kepada pelaku yang memfasilitasi atau terlibat dalam perjudian online. Selanjutnya, lembaga pendidikan perlu mengintegrasikan pendidikan karakter yang lebih kuat dalam membentuk mentalitas yang tangguh pada generasi muda.
Pendidikan karakter tersebut tidak hanya berbicara tentang moral, tetapi juga pentingnya pemahaman terhadap hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam konteks demokrasi, berbangsa dan bernegara.
Oleh sebab itu, judi online bukanlah masalah sepele. Kita harus sadari bahwa judi online berdampak jauh lebih besar daripada sekedar mengancam kesejahteraan individu. Fenomena tersebut membawa dampak sosial, ekonomi, dan politik yang bisa mengganggu stabilitas masyarakat dan merusak nilai-nilai demokrasi Indonesia.
Dengan meningkatnya keterlibatan generasi muda dalam perjudian online, ada ancaman serius terhadap integritas dan keberlanjutan sistem demokrasi kita. Oleh karena itu, penting bagi kita semua, baik pemerintah, masyarakat maupun lembaga pendidikan, untuk bekerja sama dalam menangani masalah ini dengan cara yang lebih komprehensif agar masa depan demokrasi Indonesia tetap terjaga.
Kita semua harus mengambil peran ini dalam memberantas praktik judi online demi tegaknya cita-cita bangsa Indonesia. Stop Judol, Muda Berperan!
Referensi
Budiarto, F. (2019). Pengaruh Perjudian Terhadap Kriminalitas dan Kesejahteraan Sosial. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 13(2), 67-75.
Lembaga Anti Korupsi Indonesia. (2022). Dampak Judi Online Terhadap Sistem Ekonomi Negara. Jakarta: LAKI.
Puslitbang SDM BNN. (2019). Fenomena Perjudian Online di Kalangan Remaja dan Mahasiswa. Puslitbang SDM BNN.