Menikmati Sejuk nya Udara Megamendung Bogor

Lega rasanya pikiran dan jiwa ku ini setelah berjuang dalam menyelesaikan setiap tugas dan kewajiban selama di kantor, termasuk pada hari Selasa tanggal 24 Desember 2024 saya telah melewati sesi presentasi atas hasil kerjaan ku selama ini. Aku langsung cerita ke keluarga kalau aku telah berhasil menyelesaikan presentasi dan ayah langsung bilang pada malam itu kalau kita akan pergi menginap semalam di villa daerah Puncak Bogor untuk refreshing sementara sebelum masuk kerja lagi, apalagi tanggal 25 hingga 26 Desember merupakan libur natal dan cuti bersama jadi ini merupakan kesempatan emas untuk kami berlibur sekeluarga ke daerah yang sejuk seperti Puncak Bogor.

Malam itu pada hari Selasa, kami langsung booking penginapan walaupun sudah banyak penginapan yang telah di booking oleh orang lainnya yang ingin berlibur, penginapan tersebut didominasi daerah Sukabumi dan sekitaran Puncak Bogor juga mengingat musim liburan telah tiba. Tapi setelah sekian lama kami coba cari beberapa penginapan di berbagai aplikasi akhirnya kami menemukan penginapan yang menyajikan view perbukitan di daerah Megamendung dan bahkan kami bisa melihat pemandangan Gunung Salak jika langit sedang cerah dan untuk lebih jelas nya bisa dilihat dari foto dibawah ini, oh iya nama penginapan kami yaitu De Wind Villa yang berlokasi di Jalan Tegal Luhur, Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16770.

Sumber gambar: Dokumen pribadi

Besok nya hari Rabu tanggal 25 Desember kami sekeluarga langsung berangkat setelah sarapan pagi, dan tentu nya karena hari itu musim liburan jadi nya kota Jakarta terpantau sepi dan banyak juga dari warga Jakarta yang sedang berlibur ke luar kota khusus nya ke Puncak Bogor yang tidak pernah sepi pengunjung yang kebanyakan berasal dari masyarakat ibu kota. Tapi karena kami sudah mengantisipasi jalan raya Puncak dan Cisarua akan dipadati kendaraan jadinya kami mencari jalan pintas dari arah Sentul ke Bukit Pelangi dan akhirnya menembus Gadog yang dekat dengan Cimory Riverside, alhamdulillah jalanan terpantau lancar ketika kami melaju kesana.

Jalanan menuju ke De Wind Villa memang cukup terjal bahkan mobil kami harus menaiki jalanan yang sedikit berlubang serta tidak ada pagar pembatas yang mana di samping kiri mobil kami itu sudah jurang. Akan tetapi setelah sekitar satu setengah jam perjuangan jalan dari jalan utama dan menaiki bukit yang terjal akhirnya kami sekeluarga tiba di lokasi penginapan dengan selamat walaupun mobil kami harus diistirahatkan untuk sementara waktu karena sudah menghabiskan banyak tenaga dan khawatir nya bisa rusak aki nya. Sesampai nya kami disana, kami langsung makan siang sambil menikmati pemandangan yang hijau-hijau di kafe milik villa sebelah penginapan kami. Di sana kami memesan beberapa minuman hangat dan makanan seperti pizza dan mie godok untuk menghangat kan diri apalagi di beberapa kesempatan memang cuaca di daerah Puncak cenderung dingin dan terkadang hujan turun membasahi daun dan dingin nya terasa menusuk di tubuh kami.

Sumber gambar: Dokumen pribadi

Setelah makan siang kami pun langsung menuju ke salah satu tempat wisata yang terkenal di daerah ini yaitu Curug Cibulao yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari penginapan kami, tapi untuk sampai ke lokasi ini kami harus membayar tiket masuk sebesar 10 ribu rupiah dan harus menuruni tangga yang licin serta terjal sehingga effort kami untuk menuju ke curug sangat berat. Akan tetapi semua tantangan itu terbayar karena ketika kami sampai ke lokasi, kami pun langsung takjub dengan keindahan curug karena air nya dingin dan jernih, dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun serta ditemani oleh merdu nya kicauan burung sehingga membuat jiwa kami tenang.

Sumber gambar: Dokumen pribadi

Di tempat ini adik laki-laki ku mencoba untuk berenang dan memanjat ke batu atas untuk melompat ke bawah, dia bilang ini seru banget dan membuat nya ketagihan untuk berenang dan melompat dari batu atas itu. Setelah sekian lama kami bermain dan berfoto di tempat ini lalu kami pun kembali ke penginapan untuk istirahat sebelum mencoba mengelilingi area di sekitar penginapan kami untuk jalan sore, sayang nya pada hari itu hujan sangat deras sehingga memaksa kami untuk tetap berdiam di dalam villa dan makan siang serta menonton siaran televisi bersama keluarga tercinta. Lalu pada malam nya kami melihat pemandangan kota Bogor dari teras villa kami yang mana pemandangan tersebut sangat cerah dan bahkan kami juga bisa melihat macet nya jalanan di Puncak Bogor karena banyak lampu kendaraan yang sedang berbaris serta perumahan di kaki Gunung Salak.

Setelah satu malam kami menginap di De Wind Villa, besok nya kami pulang ke Jakarta. Akan tetapi sebelum itu kami sekeluarga membeli beberapa oleh-oleh berupa bolu roll di Cimory Riverside, tape uli dan tentu nya gemblong kesukaan ayah kami. Baru lah setelah itu kami sempat mengelilingi kota Bogor sekalian istirahat sejenak sebelum akhirnya kami tancap gas ke Jakarta karena besok nya tanggal 27 Desember aku dan ayah ku harus kembali bekerja kembali. Tapi aku tetap bahagia karena liburan ini bukan hanya menjadi kesempatan untuk beristirahat sejenak dari pekerjaan tapi juga sebagai media untuk merekatkan hubungan keluarga.