Mohon tunggu...
Muhammad Rafi Raditya
Muhammad Rafi Raditya Mohon Tunggu... Lainnya - Sarjana

Menulis adalah salah satu hobi saya, dengan menulis saya bisa melatih kemampuan riset dan berpikir kritis. Dan dengan menulis saya juga bisa berkontribusi dalam menyebarkan ilmu pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pelajaran yang Saya Dapatkan Setelah Wisuda

29 Juni 2024   09:50 Diperbarui: 29 Juni 2024   10:10 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen pribadi

Setelah menyelesaikan masa studi saya selama tiga setengah tahun di Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, akhirnya pada hari Sabtu tanggal 20 April 2024, saya telah resmi wisuda atau dengan kata lain petualangan di universitas tercinta ini telah berakhir. Kenangan belajar dan berkembang bersama teman lainnya merupakan hal yang paling berkesan selama saya belajar disini, lalu ilmu dan materi pembelajaran yang saya dapatkan dari berbagai dosen juga menjadi kenangan tersendiri, mengerjakan tugas individu dan kelompok, membuat artikel bersama dosen serta pengalaman saya dalam mendirikan organisasi kemahasiswaan tingkat Fakultas juga merupakan kenangan manis yang saya dapatkan selama berkuliah di sini. Tentunya pengalaman suka dan duka itu akan ada selama saya berada di perkuliahan.

Waktu memang terasa cepat, dari yang awalnya saya merupakan maba angkatan covid karena saya mulai memasuki masa orientasi perkuliahan di kala dunia sedang menghadapi pandemi yang mematikan, jadi hal ini berimbas pada dunia pendidikan termasuk saya yang memasuki perkuliahan ternyata harus menghadiri masa orientasi perkuliahan secara online. Hal ini tidak berakhir ketika saya memasuki awal perkuliahan tetapi terus berlanjut sampai perkuliahan semester empat, walaupun sebenarnya kampus saya telah melakukan uji coba perkuliahan secara hybrid (sesi online dan offline) yang mana per minggu akan ditentukan siapa saja mahasiswa yang akan datang ke kampus dan mahasiswa lainnya yang menghadiri pembelajaran secara daring berdasarkan nomor induk mahasiswa masing-masing. Hal ini lah yang membuat saya harus berusaha lebih keras lagi dalam menjalin relasi dengan teman-teman karena sebagian besar dari mereka belum pernah saya temui sebelumnya. Baru lah memasuki semester lima hingga wisuda semua nya dilaksanakan secara langsung karena pandemi telah berakhir.

Balik ke momen wisuda, saya dan orang tua pergi ke Jakarta Convention Centre dimana banyak sekali mahasiswa lainnya dari berbagai jurusan dan Fakultas berkumpul untuk menghadiri rangkaian acara yang mengharukan ini, setelah sambutan dari rektorat dan dilanjutkan oleh agenda berikutnya yaitu penyerahan dokumen wisuda oleh dekan Fakultas masing-masing dan kita pun para mahasiswa langsung mengambil barisan untuk maju dan bersalaman dengan dekan serta memberikan hormat kepada jajaran rektorat universitas. Agenda lainnya yaitu pidato singkat dari salah satu perwakilan mahasiswa berprestasi dan ditutup dengan pembacaan doa. Setelah itu acara wisuda resmi selesai, dalam hal ini saya juga telah resmi menyandang gelar sarjana hukum. Ayah dan ibu langsung memeluk saya dan terharu ketika mengetahui anak sulung nya ini telah menjadi sarjana, kami pun langsung melakukan dokumentasi bertiga dan dilanjutkan lagi dengan dokumentasi bersama teman dan sahabat saya.

Sumber gambar: Dokumen pribadi
Sumber gambar: Dokumen pribadi
Sumber gambar: Dokumen pribadi
Sumber gambar: Dokumen pribadi
Beberapa pelajaran berharga yang saya dapatkan setelah wisuda yaitu, saya bisa menjadi pribadi yang lebih tangguh dan pantang menyerah karena saya selalu berpikir bahwa wisuda bukanlah suatu momen final dalam perjalanan hidup kita akan tetapi lebih ke permulaan untuk menghadapi tantangan hidup yang lebih berat dari itu yakni memasuki dunia karir. Dengan menyandang gelar sarjana itu artinya kita telah dewasa secara fisik dan mental, maka dari itu kita harus menerapkan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisa sesuatu khusus nya dalam mempersiapkan diri di dunia kerja nantinya, selain itu hal yang perlu ditanamkan dalam diri saya dan sarjana lainnya di luar sana yaitu harus lebih cerdas dalam mencari peluang misal jika kalian ingin berkarir di dunia hukum maka kalian bisa mengikuti program magang entah itu di firma hukum, perbankan, kantor notaris dan lainnya, selain magang kalian juga bisa mengambil program pelatihan dan sertifikasi sesuai dengan bidang yang kalian ingin ambil nantinya, hal ini dilakukan agar berkas lamaran kalian khusus nya CV (Curriculum Vitae) bisa memiliki nilai tambah di mata rekruter. Di samping itu, dengan mengikuti program bootcamp untuk mendalami skill baru di luar bidang yang kalian tempuh selama perkuliahan juga bisa menjadi jalan untuk meraih mimpi kalian kedepannya. Dan untuk yang memiliki rencana mengikuti tes di BUMN atau pun CPNS maka setelah momen wisuda, kalian langsung curi start untuk mendalami setiap materi dan subtes yang akan diujikan nanti nya agar persiapan kalian jauh lebih matang sejak awal. Semua itu dapat dilakukan asal kita terlebih dulu mengetahui siapa diri kita dan mau dibawa kemana diri kita ini untuk meraih sukses, apakah di dunia perkantoran atau ingin membuka usaha sendiri atau justru ingin melanjutkan studi di luar negeri? Semua itu tergantung mindset yang kita pegang teguh, jadi kalian harus mengenali diri kalian terlebih dahulu dan tentu jangan pernah sekali-kali merasa minder karena latar belakang universitas yang kurang ternama misalnya. Ingat semua mahasiswa itu akan menjadi sarjana pada ujung nya, tetapi yang membedakan yakni apakah kalian berani mengambil tantangan atau tidak?, Jika kalian berani mengambil tantangan dan mencoba hal baru maka kalian bisa menjadi sarjana yang unggul terlepas dari akreditasi dan reputasi universitas masing-masing. Jadi jangan menyerah dan terus berjuang sampai kalian meraih cita-cita yang diinginkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun